Dunia

Pakistan menentang kesepakatan India-Rusia S-400

Hubungan antara India dan Pakistan makin tegang akhir-akhir ini

Rhany Chairunissa Rufinaldo  | 12.10.2018 - Update : 13.10.2018
Pakistan menentang kesepakatan India-Rusia S-400 Ilustrasi (Foto file -Anadolu Agency)

Ankara

Islamuddin Sajid

ISLAMABAD, Pakistan

Kementerian Luar Negeri Pakistan mengatakan pada Kamis bahwa negaranya menentang sistem rudal pertahanan udara India-Rusia S-400.

"Kami menentang perlombaan senjata apa pun di Asia Selatan dan telah mengusulkan langkah-langkah untuk mendorong pengekangan baik di domino nuklir dan konvensional," Mohammad Faisal, juru bicara Kementerian Luar Negeri, mengatakan kepada wartawan saat pengarahan media mingguan.

Dia mengatakan bahwa negara-negara yang menyediakan senjata ke New Delhi harus memastikan bahwa bantuan mereka tidak boleh mengganggu keseimbangan kekuasaan di wilayah tersebut.

"Kami tidak bisa mengabaikan perkembangan ini dan berkomitmen kuat untuk mempertahankan pencegahan minimum yang kredibel dengan mengambil langkah apa pun yang diperlukan," tambah Faisal.

India menandatangani kesepakatan senilai USD5 miliar untuk membeli sistem rudal pertahanan udara S-400 ketika Presiden Rusia Vladimir Putin mengunjungi India pada 5 Oktober.

Kedua negara saingan telah saling menyalahkan sejak bulan lalu, India membatalkan pertemuan menteri luar negeri, yang telah dijadwalkan di New York selama rapat Majelis Umum PBB.

Hubungan antara keduanya menukik tajam setelah India menuduh Pakistan menyembunyikan kaitannya dengan orang-orang bersenjata yang menewaskan 19 tentara di Jammu dan Kashmir pada September 2016. Islamabad menolak klaim itu.

Sejak berpisah pada 1947, kedua negara telah berperang tiga kali - pada 1948, 1965 dan 1971 - dua di antaranya soal Kashmir.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
Topik terkait
Bu haberi paylaşın