Netanyahu kembali diadili di pengadilan Israel atas korupsi
Pengadilan akan mendengarkan saksi dalam tiga tuduhan terhadap Netanyahu, yaitu penipuan, penyuapan, dan pelanggaran kepercayaan

Ankara
Abdelraouf Arna'out
YERUSALEM
Pengadilan Pusat Israel di Yerusalem Timur pada Senin melanjutkan persidangan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu atas tuduhan korupsi.
Pengadilan akan mendengarkan saksi dalam tiga kasus, yaitu penipuan, penyuapan, dan pelanggaran kepercayaan.
Puluhan pendukung Netanyahu berkumpul di depan gedung pengadilan saat sidang berlangsung.
Sidang pertama Netanyahu digelar pada 24 Mei 2020 lalu dan kemudian dilanjutkan pada 8 Februari tahun ini.
Menurut harian Israel The Jerusalem Post, Jaksa Penuntut Liat Ben Ari mengatakan bahwa Netanyahu menyalahgunakan kekuasaannya untuk memberikan keuntungan ilegal dalam koordinasi dengan media pusat untuk melancarkan kepentingan pribadinya.
Hukum Israel tidak mengharuskan Netanyahu untuk mengundurkan diri dari jabatannya kecuali dia dinyatakan bersalah oleh Pengadilan Tinggi dan proses itu kemungkinan memakan waktu berbulan-bulan.
*Ahmed Asmar berkontribusi pada laporan ini dari Ankara
Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.