Matahari di atas Kabah 15 Juli, momen koreksi arah kiblat
Agus menuturkan peristiwa alam ini akan terjadi pada pukul 16.27 WIB atau 17.27 WITA

Jakarta Raya
JAKARTA
Kementerian Agama mengatakan matahari akan kembali melintas tepat di atas Kabah pada 15 dan 16 Juli.
Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Agus Salim menjelaskan bahwa momen tersebut dapat dimanfaatkan untuk memastikan arah kiblat.
Agus menuturkan peristiwa alam ini akan terjadi pada pukul 16.27 WIB atau 17.27 WITA.
“Saat itu, bayang-bayang benda yang berdiri tegak lurus, di mana saja, akan mengarah lurus ke Ka'bah,” kata Agus dalam keterangan tertulis, Rabu.
Dia menjelaskan peristiwa semacam ini dikenal dengan nama Istiwa A'zham atau Rashdul Qiblah.
Yaitu, lanjut dia, waktu matahari di atas Kabah di mana bayangan benda yang terkena sinar Matahari menunjuk arah kiblat
Dia menjelaskan cara untuk memverifikasi kembali arah kiblatnya yakni sesuaikan arah kiblat dengan arah bayang-bayang benda pada saat Rashdul Qiblah.
Kata dia, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam proses verifikasi arah kiblat.
Di antaranya, lanjut dia, pastikan benda yang menjadi patokan harus benar-benar berdiri tegak lurus atau pergunakan bandul.
"Permukaan dasar harus betul-betul datar dan rata. Jam pengukuran harus disesuaikan dengan BMKG, RRI atau Telkom," ujar Agus.