BUENOS AIRES
Mantan Presiden Brasil Jair Bolsonaro dirawat di sebuah rumah sakit di Amerika Serikat (AS) karena sakit perut, menurut laporan lokal pada Senin.
Bolsonaro dirawat di rumah sakit AdventHealth Celebration di Orlando, Florida.
Mantan pemimpin Brasil itu merasakan keluhan di sekitar ususnya dan diperkirakan akan menjalani pemeriksaan medis, menurut kantor berita Brasil Poder360.
Sejak 2018 ketika dia ditikam, politisi sayap kanan itu telah dirawat di rumah sakit setidaknya enam kali.
Kabar dirawatnya Bolsonaro mengikuti penggerebekan pada Minggu di mana ribuan pendukung presiden sayap kanan itu menyerbu dan menggeledah ruang legislatif ibu kota Brasilia, termasuk kantor kepresidenan, Kongres, dan Mahkamah Agung.
Pasukan keamanan berhasil mendapatkan kembali kendali pada Minggu malam, dan Presiden Brasil Lula menerapkan intervensi Federal, memungkinkan angkatan bersenjata menahan pendukung Bolsonaro.
Sekitar 1.200 pengunjuk rasa telah ditangkap terkait insiden tersebut sementara kamp-kamp pro-Bolsonaro yang didirikan oleh para pendukungnya dibongkar di setidaknya enam negara bagian dan Distrik Federal - dengan perintah yang diberikan oleh Menteri Mahkamah Agung Federal Brasil (STF), Alexandre de Moraes.
Pada Minggu, Lula menuduh politisi sayap kanan itu telah mendorong tindakan semacam itu dalam sejumlah pidatonya.
Namun, Bolsonaro menolak tuduhan yang dilontarkan kepadanya, yang dia sebut "tanpa bukti, yang dikaitkan dengan saya oleh kepala eksekutif Brasil saat ini".
Bolsonaro bersikeras dalam sebuah cuitan di Twitter bahwa "demonstrasi damai, sesuai undang-undang, adalah bagian dari demokrasi. Namun, penghancuran dan invasi gedung-gedung publik seperti yang terjadi hari ini, serta yang dilakukan oleh kaum kiri pada tahun 2013 dan 2017" tidak termasuk dalam aturan.
Mantan pemimpin Brasil itu menggarisbawahi bahwa "sepanjang mandat saya, saya selalu (beroperasi) dalam empat baris Konstitusi, menghormati dan membela hukum, demokrasi, transparansi, dan kebebasan suci kami."
Bolsonaro meninggalkan Brasil dua hari sebelum pelantikan Lula pada 1 Januari untuk masa jabatan ketiga sebagai presiden dan tinggal di Orlando, Florida, Amerika Serikat (AS).
