Lebanon digempur Hezbollah dan Suriah
17 pejuang oposisi tewas dalam serangan tersebut dan mereka mengambil alih beberapa area di kawasan tersebut.

Furkan Guldemir
ARSAL, Lebanon
Bentrokan antara pasukan Hezbollah dan sekutu mereka Angkatan Udara Suriah (SAF), dan kelompok Hay'at Tahrir Al-Sham meningkat setelah mereka melakukan serangan di dekat wilayah perbatasan Lebanon pada Jumat, demikian laporan media setempat
Pasukan Hezbollah dilaporkan menyerang posisi Hay'at Tahrir Al-Sham di sepanjang Qalamoun dan Faleeta Barrens melintasi perbatasan
Saluran TV pro-Hezbollah Al-Mayadeen melaporkan operasi di Arsal, yang terletak di perbatasan timur Lebanon dengan Suriah, khususnya menargetkan pasukan Hayat Tahrir al-Sham, yang sebelumnya dikenal dengan nama Jabhat al Nusra, serta juga menyerang kelompok-kelompok yang terkait dengan Tentara Pembebasan Suriah.
Media lokal Lebanon mengatakan lima milisi Hezbollah tewas dalam serangan tersebut sementara pihak oposisi mengklaim lebih dari 10 milisi Hezbollah tewas, termasuk sejumlah komandan senior.
Kantor media Hezbollah mengumumkan 17 pejuang oposisi tewas dalam serangan tersebut dan mereka mengambil alih beberapa area di wilayah tersebut.
Kelompok HAM mengungkapkan keprihatinan terhadap 100.000 pengungsi Suriah yang tinggal di wilayah tersebut.
Media tidak diizinkan memasuki wilayah Arsal, menurut tentara Lebanon. Tentara siap menyerang.
Rekaman yang diterbitkan oleh kantor media Hezbollah menunjukkan wilayah Arsal diserang oleh unit artileri milisi Syiah.
SAF menyerang sasaran di pegunungan di sepanjang perbatasan, menurut Al-Mayadeen.
Distrik Arsal, yang terletak sekitar 125 kilometer timur laut Beirut, sering menjadi lokasi pertempuran antara kelompok bersenjata Suriah, Hezbollah dan tentara Lebanon.