KTT Arab resmi dimulai di Arab Saudi
Agenda KTT itu akan membahas konflik Suriah dan isu kawasan Palestina

Riyad
Mohamed Fahd
DHAHRAN, Arab Saudi
Pemimpin-pemimpin dunia Arab resmi membuka KTT Arab di kota Dhahran, Arab Saudi pada Minggu.
Pertemuan ke-29 itu dihadiri oleh 16 pemimpin dunia Arab dan digelar sehari setelah Amerika Serikat (AS), Prancis, dan Inggris meluncurkan serangan udara terhadap Suriah sebagai balasan atas serangan kimia yang diduga dilakukan pasukan rezim.
Konflik Suriah, isu Palestina, dan dugaan campur tangan Iran menjadi agenda diskusi dalam pertemuan itu.
Dalam pidato pembukannya, Raja Saudi Salman bin Abdul-Aziz sekali lagi mengatakan Yerusalem Timur akan selalu menjadi bagian dari kawasan Palestina.
"Masalah Palestina selalu menjadi tujuan utama kami hingga nanti warga Palestina memperoleh semua hak mereka," kata Raja Salman.
"Yerusalem Timur adalah bagian penting dari teritori Palestina."
KTT pada Minggu itu diadakan tiga bulan setelah AS secara resmi mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel, yang memantik amarah dunia.
Yerusalem tetap menjadi pusat konflik Israel-Palestina, dengan Palestina yang mengharapkan Yerusalem Timur -- saat ini masih diduduki Israel -- menjadi ibu kota negaranya kelak.
Mengenai konflik yang terus terjadi di Yaman, raja Saudi itu menggaris bawahi komitmennya terhadap integritas teritorial dan kedaulatan Yaman.
Dia juga mengutarakan dukungannya terhadap upaya untuk mencarikan solusi politik untuk konflik Yaman, yang dilanda perang sipil pada 2014 silam ketika pemberontak Houthi menduduki sebagian besar negara, termasuk ibu kota Sanaa.
Raja Saudi itu juga mengulang tuduhannya terhadap Iran, yang menurutnya mendukung terorisme dan campur tangan dalam urusan Arab.
"Kami mengutuk aksi terorisme yang dilakukan Iran di kawasan ini dan menolak campur tangan mereka dalam urusan internal negara-negara Arab," kata Raja Salman.
Sabtu pekan lalu, Liga Arab mengatakan KTT itu tidak akan membahas krisis Teluk, yang terjadi tahun lalu ketika empat negara Arab memutuskan hubungan diplomatik dengan Qatar dan menuduh Doha mendukung terorisme.
KTT Arab digelar di Yordania tahun lalu.
Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.