Koalisi Saudi bombardir posisi Houthi di Sanaa
Belum ada konfirmasi adanya korban dari serangan udara tersebut
Warga Yaman berkumpul di depan kantor PBB di Sanaa memprotes serangan udara oleh pesawat pasukan koalisi yang dipimpin Arab Saudi di Sanaa, Yaman pada 19 Februari 2020. (Mohammed Hamoud - Anadolu Agency)
Jakarta Raya
ISTANBUL
Koalisi pimpinan Arab Saudi melancarkan 11 serangan udara terhadap posisi pemberontak Houthi di ibu kota Yaman Sanaa pada Minggu, menurut sumber kelompok Syiah Houthi.
Lima serangan udara menargetkan area sekitar bandara Sanaa.
Sementara serangan lainnya menargetkan Sanaa utara dan tengah, kata kantor berita Saba yang dikelola Houthi, mengutip sumber keamanan.
Masih belum jelas apakah serangan itu menimbulkan korban.
Pihak koalisi yang dipimpin Saudi juga belum mengomentari laporan tersebut.
Serangan udara hari Minggu terjadi ketika pemberontak Houthi meningkatkan serangan rudal dan drone di wilayah Saudi dalam beberapa hari terakhir.
Yaman telah dilanda kekerasan dan kekacauan sejak 2014, ketika pemberontak Houthi yang berpihak pada Iran menguasai sebagian besar negara, termasuk ibu kota Sanaa.
Krisis meningkat pada 2015 ketika koalisi militer pimpinan Saudi meluncurkan kampanye udara untuk merebut kembali teritori yang dikuasai Houthi.
Puluhan ribu warga Yaman, termasuk warga sipil, diyakini telah tewas dalam konflik tersebut. Konflik di Yaman menjadi salah satu krisis kemanusiaan terburuk di dunia karena jutaan orang terjerat dalam risiko kelaparan.
* Ahmed Asmar berkontribusi pada laporan ini dari Ankara
