Dunia

India terima jet tempur Rafale pertama dari Prancis

Pesawat tempur Rafale akan meningkatkan dominasi udara India untuk memastikan perdamaian di kawasan itu, kata menteri pertahanan India

Rhany Chairunissa Rufinaldo  | 09.10.2019 - Update : 09.10.2019
India terima jet tempur Rafale pertama dari Prancis Ilustrasi: Jet Tempur Rafale. (Foto file - Anadolu Agency)

India

Shuriah Niazi

NEW DELHI 

Menteri Pertahanan India Rajnath Singh menerima jet tempur Rafale pertama dari pabrikan Prancis Dassault Aviation di Kota Merignac.

Kementerian Pertahanan India pada Selasa mengatakan bahwa Singh menerima pesawat itu pada upacara serah terima di hadapan Menteri Angkatan Bersenjata Prancis, Florence Parly.

Kesepakatan multi-miliar untuk mengakuisisi 36 jet Rafale ditandatangani antara India dan Prancis pada September 2016 dan pengiriman jet dijadwalkan akan selesai pada 2022.

Dalam sambutannya, Singh mengatakan induksi jet tempur Rafale ke Angkatan Udara India akan memberikan dorongan bagi dominasi udara India secara eksponensial.

Dia menambahkan bahwa kesempatan tersebut menandakan kemitraan strategis yang dalam antara India dan Prancis.

Setelah menerima pesawat tersebut, sang menteri melakukan Shastra Puja (penyembahan senjata), karena upacara penyerahan bertepatan dengan festival Hindu Vijayadashami.

Video yang dirilis oleh Dassault Aviation menunjukkan Singh menulis 'Om' - suku kata mistik yang dianggap sebagai mantra suci dalam agama Hindu - di atas jet dan meletakkan bunga dan kelapa di atasnya.

"Di India, hari ini adalah festival Dussehra yang juga dikenal sebagai Vijayadashami, di mana kita merayakan kemenangan kebaikan atas kejahatan. Hari ini juga Hari Angkatan Udara ke-87, oleh karena itu hari ini menjadi simbol dalam banyak hal," ujar dia.

Dassault Aviation mengatakan upacara itu juga menandai konkretisasi hubungan strategis antara India dan Prancis.

Dalam kunjungannya ke Prancis, Singh juga bertemu dengan Presiden Emmanuel Macron di Paris.

Selama pertemuan, kedua pemimpin secara komprehensif membahas aspek-aspek utama dari kemitraan pertahanan bilateral dan memutuskan untuk terus memperkuat hubungan antara kedua negara.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.