Dunia

Hujan lebat rusak lebih dari 1.400 rumah Rohingya di Bangladesh

Sebanyak 53 tanah longsor dilaporkan di 33 kamp pengungsi

SM Najmus Sakib  | 04.06.2025 - Update : 04.06.2025
Hujan lebat rusak lebih dari 1.400 rumah Rohingya di Bangladesh Pengungsi Rohingya (Zakir Hossain Chowdhury - Anadolu Agency)

DHAKA, Bangladesh

Hujan monsun lebat di distrik Cox's Bazar di pantai tenggara Bangladesh telah merusak lebih dari 1.400 rumah Rohingya.

Selama dua hari, 53 tanah longsor dilaporkan terjadi di 33 kamp pengungsi. Seorang pengungsi tewas akibat tembok runtuh, sementara 11 orang terluka tersambar petir, kata UNHCR Senin malam.

Hujan monsun lebat "sekali lagi menyoroti kebutuhan kritis para pengungsi Rohingya," tambahnya.

Lebih dari 1,3 juta warga Rohingya mencari perlindungan di distrik Cox's Bazar. Mayoritas tiba setelah tindakan keras oleh militer Myanmar pada tahun 2017.

"Lereng curam, banjir, dan tempat penampungan sementara merupakan campuran yang berbahaya di tempat yang padat penduduk, sementara angin kencang semakin melemahkan tempat penampungan yang terbuat dari bambu dan terpal," ujar Juliet Murekeyisoni, Perwakilan sementara UNHCR di Bangladesh.

Ribuan warga Rohingya yang baru tiba karena melarikan diri dari kekerasan dan penganiayaan yang ditargetkan di Negara Bagian Rakhine Myanmar semakin mempersempit kamp pengungsi, lanjut UNHCR.

Kekurangan dana bantuan juga mempersulit para relawan untuk memenuhi kebutuhan mendesak dan sepenuhnya melaksanakan tindakan persiapan yang diperlukan, tambahnya.

"Persiapan menghadapi bencana ini tidak hanya penting – tetapi juga menyelamatkan nyawa," kata Gwyn Lewis, Koordinator Residen PBB, dari Cox's Bazar.

Persiapan menghadapi musim hujan biasanya dimulai sebelum bulan Mei, tetapi tidak dapat dilakukan karena kekurangan dana.

Tahun ini, Rencana Tanggap Gabungan PBB meminta dana sebesar $934,5 juta untuk membantu para pengungsi Rohingya dan masyarakat tuan rumah di Bangladesh, tetapi hanya 20% dari dana yang diminta yang diterima.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.