Ethiopian Airlines kandangkan semua armada Boeing 737 Max 8
Pesawat dengan jenis tersebut jatuh beberapa menit setelah lepas landas dari bandara Addis Ababa

Addis Abeba
Addis Getachew dan Seleshi Tessema
ADDIS ABABA, Ethiopia
Ethiopian Airlines mengatakan pada Senin bahwa mereka memutuskan untuk melarang armada Boeing 737 Max 8 untuk terbang setelah salah satu pesawat jatuh menewaskan semua penumpang dan awak yang berjumlah 157 orang.
Pesawat yang terbang menuju Nairobi, Kenya, itu jatuh pada Minggu pagi, enam menit setelah lepas landas dari Bandara Internasional Bole Addis Ababa.
"Setelah kecelakaan tragis ET-302 ... Ethiopian Airlines memutuskan untuk mengandangkan semua armada B-737-8 MAX yang efektif sejak kemarin 10 Maret 2019 hingga pemberitahuan lebih lanjut," ujar pernyataan maskapai itu.
"Meskipun kami belum tahu penyebab kecelakaan itu, kami harus memutuskan untuk mengandangkan armada tertentu sebagai tindakan pencegahan keamanan tambahan," tambahnya.
Dalam sebuah pengarahan berita pada Minggu, Direktur Utama Ethiopian Airlines Tewolde Gebremariam mengatakan bahwa maskapainya menerima pesawat baru pada 15 November 2018 dan tidak memiliki masalah teknis apapun.