Dewan Transisi Militer Sudan akan bebaskan seluruh tahanan
Menurut pimpinan TMC, pembebasan itu dilakukan demi membangun kepercayaan untuk proses perdamaian
Hartum
Mohammed Amin
KHARTOUM
Dewan Transisi Militer (TMC) Sudan mengumumkan akan membebaskan semua tahanan yang berpartisipasi dalam pemberontakan selama beberapa tahun terakhir.
Wakil Ketua TMC sekaligus Kepala Pasukan Tanggap Dukungan Sudan Mohamed Hamdan Dagalo mengatakan bahwa ketua TMC menginstruksikan pembebasan itu demi membangun kepercayaan untuk proses perdamaian.
TMC pun menunjuk Dagalo untuk memimpin perundingan dengan gerakan pemberontak.
"Misi kami adalah untuk duduk bersama dengan mereka [pemberontak] di mana pun mereka berada, dan untuk meyakinkan mereka agar bersedia kembali ke Sudan dan menyelesaikan konflik," kata dia lagi.
Dagalo tidak menyebutkan jumlah tahanan yang akan dibebaskan, meskipun kelompok pemberontak telah menekankan bahwa ribuan tahanan saat ini berada dalam penjara pemerintah.
Oposisi kecam penolakan TMC untuk mediasi
Ismail Altaj, juru bicara Asosiasi Profesional Sudan (SPA) - yang memimpin aksi protes di Sudan sejak Desember lalu - mengecam penolakan TMC terhadap mediasi Ethiopia.
Saat berpidato dalam konferensi pers di Khartoum pada Senin, Altaj menuding TMC berusaha membatalkan upaya regional dan internasional untuk menyelesaikan krisis saat ini.
"Kami menyesali pidato TMC kemarin dan penolakannya terhadap inisiatif Ethiopia yang bertujuan membantu Sudan untuk mengatasi krisis," ujar Altaj.
"Kami menerima inisiatif Ethiopia meskipun [itu] tidak memenuhi semua tuntutan kami karena kami ingin menghindari ketidakstabilan. Namun, TMC menolaknya. Jadi kami meminta pertanggungjawaban TMC atas segala konsekuensi dari keputusannya," tambah jubir itu.
Pada Minggu, TMC menolak inisiatif Ethiopia untuk memperantarai dewan militer dengan oposisi.
TMC menganggap inisiatif itu sebagai pelanggaran terhadap kedaulatan negara dan upaya untuk memaksakan solusi tertentu.
Di sisi lain, aliansi oposisi justru menerima tawaran Ethiopia.