Ilustrasi. Pasukan pemerintah menyerang posisi Houthi dan pendukung Saleh dalam sebuah operasi di provinsi Taiz, Yaman pada 6 April 2017. Pasukan pemerintah merebut kembali lembah Radar dan Al-Kari dan bagian dari ruas jalan Al-Hamsin. (Abdulnasser Alseddik - Anadolu Agency)
Ankara
Zeynep Tufekci dan Hamdi Yildiz
DHALE, Yaman
Setidaknya 80 pasukan pemberontak Houthi tewas dalam bentrokan dengan tentara selama operasi pembebasan daerah-daerah utama di provinsi Dhale, Yaman, Jumat.
Militer Yaman mengatakan dalam laman webnya bahwa komandan Houthi Mohammad Al-Sanhani juga ikut terbunuh dalam operasi itu.
Menurut situs tersebut, tentara juga berhasil menghancurkan sejumlah besar amunisi dan senjata milik Houthi.
Bentrokan itu terjadi ketika tentara berupaya merebut kembali sebuah kota di Dhale dari Houthi.
"Tentara telah berhasil membebaskan kota Qatabah dari gerilyawan Houthi," kata pasukan Sabuk Keamanan Yaman, yang dilatih Uni Emirat Arab, dalam sebuah pernyataan.
Yaman telah dilanda kekerasan sejak 2014, ketika pemberontak Houthi menguasai sebagian besar wilayah negara, termasuk Sanaa.
Krisis meningkat pada 2015 ketika koalisi militer yang dipimpin Saudi melancarkan kampanye udara di Yaman untuk menggempur Houthi.
