Washington DC
Servet Gunerigok
WASHINGTON
Departemen Keuangan Amerika Serikat mengumumkan telah memberikan sanksi kepada dua jenderal Myanmar.
Sanksi itu diberikan sebagai respons atas pembunuhan demonstran oleh pasukan keamanan Myanmar.
AS menjatuhkan sanksi untuk Letnan Jenderal Moe Myint Tun dan Jenderal Maung Maung Kyaw, yang merupakan anggota Dewan Administrasi Negara (SAC).
SAC dibentuk militer Myanmar untuk memerintah negara setelah merebut kekuasaan dari pemerintahan terpilih yang dipimpin oleh Aung San Suu Kyi.
"Kami mengutuk serangan brutal pasukan keamanan terhadap pengunjuk rasa damai yang mengakibatkan empat kematian dan melukai lebih dari 40 orang," kata Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken dalam sebuah pernyataan.
Blinken mengatakan AS menunjukkan solidaritas dengan rakyat Myanmar sekaligus memperingatkan militer Myanmar untuk menghentikan kekerasan.
"Kami menyerukan kepada militer dan polisi untuk menghentikan semua serangan terhadap pengunjuk rasa damai, segera membebaskan semua yang ditahan secara tidak adil, menghentikan serangan dan intimidasi terhadap jurnalis dan aktivis, dan memulihkan pemerintahan yang dipilih secara demokratis," tegas Blinken.
Myanmar telah diguncang aksi protes massal sejak militer mengumumkan keadaan darurat pada 1 Februari.