Afghanistan: Serangan roket hantam zona diplomatik di Kabul
Insiden itu terjadi saat Presiden Mohammad Ashraf Ghani tengah menyampaikan pidato menyambut Iduladha di kompleks kepresidenan, yang berdekatan dengan lokasi serangan
Ilustrasi. Beberapa aparat kepolisian mengambil tindakan keamanan setelah pusat pelatihan keamanan Afghanistan di Kabul menerima serangan bersenjata pada 16 Agustus 2018. (Sayed Khodaberdi Sadat - Anadolu Agency)
Ankara
Shaid Khan Saif
KABUL, Afghanistan
Serangan roket menghantam zona hijau diplomatik yang dilengkapi dengan sistem pengamanan tingkat tinggi di Kabul, Afghanistan.
Insiden itu terjadi saat Presiden Mohammad Ashraf Ghani tengah menyampaikan pidato menyambut Iduladha di kompleks kepresidenan, yang berdekatan dengan lokasi serangan, pada Selasa.
Juru bicara Kementerian Dalam Negeri Najib Danish mengatakan kepada Anadolu Agency bahwa beberapa roket mendarat di area Wazir Akbar Khan, dan melukai tiga polisi.
Denmark menambahkan bahwa salah satu penyerang tewas dan dua lainnya berhasil dikepung oleh pasukan keamanan.
Hingga saat ini belum ada yang mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut.
Sebelumnya, Ghani telah menawarkan gencatan senjata bersyarat selama tiga bulan kepada Taliban, namun kelompok bersenjata itu tak kunjung menanggapi.
Pemerintah Afghanistan yang berbasis di Kabul menginstruksikan pasukan keamanan untuk menanggapi setiap serangan kelompok bersenjata dengan kekuatan penuh.
Dalam pidatonya, Ghani menegaskan bahwa serangan roket itu tidak akan menakut-nakuti warga Afghanistan yang menginginkan perdamaian di negara itu.
