40 ribu hektar pertanian di Irak hangus terbakar dalam sebulan terakhir
Pemerintah mencurigai kebakaran di berbagai ladang pertanian itu didalangi oleh organisasi teroris Daesh

Jakarta Raya
Arif Yusuf, İdris Okuducu
BAGHDAD
Sekitar 40.000 hektar lahan pertanian yang telah menjadi satu-satunya mata pencaharian para petani di Irak hangus terbakar.
Menurut pernyataan yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Pertahanan Sipil yang terhubung dengan Kementerian Dalam Negeri Irak, telah terjadi 272 kali peristiwa kebakaran sejak 8 Mei lalu di banyak lahan gandum dan biji jelai di wilayah utara Irak.
Pemerintah mencurigai kebakaran di berbagai ladang pertanian itu didalangi oleh organisasi teroris Daesh. Selain itu, pernyataan Kemendagri tersebut menyebut kebakaran itu juga bisa disebabkan oleh percikan api dari saluran kabel bertegangan tinggi.
Hampir 40 ribu hektar lahan pertanian di provinsi Salahaddin, Mosul dan Kirkuk menjadi abu akibat kebakaran yang terjadi selama sebulan terakhir. Sementara 992 ribu hektar lainnya berhasil diselamatkan dari kebakaran.
Sebelumnya Gubernur Kirkuk Rakan Said mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa organisasi teroris Daesh mencoba menghukum masyarakat di wilayah tersebut yang tak mau tunduk kepada mereka dengan membakar lahan pertanian yang menjadi sumber pendapatan terpenting di wilayah tersebut.
Pada pertengahan 2014, Daesh menyerbu sekitar sepertiga wilayah Irak, termasuk Kota Mosul di sebelah utara.
Akhir 2017 lalu, tentara Irak—dengan bantuan koalisi militer pimpinan AS—memulihkan sebagian besar wilayah dari kelompok teroris terkenal itu.
Meski para pejabat di Baghdad mengatakan sebagian besar keberadaan Daesh di negara itu telah dimusnahkan, namun kelompok teroris itu terus menggelar serangan sporadis di Provinsi Nineveh, Kirkuk, Diyala, Saladin dan Anbar Irak.
Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.