34 Sipil tewas dalam bentrokan selama seminggu di Yaman
Pada minggu pertama bulan November kemarin, 34 warga sipil tewas dan 58 lainnya menderita luka-luka, ungkap laporan tersebut
Yemen
Ali Semerci
ADEN
Sebanyak 34 warga sipil tewas dan 58 lainnya menderita luka-luka di kota Al-Hudaydah, Yaman selama seminggu pertama bulan November.
Para sipil ini tewas setelah terjadi bentrokan antara tentara Yaman yang didukung pasukan koalisi pimpinan Arab Saudi dan kelompok Houthi yang didukung Iran.
Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan PBB (OCHA) bersama dengan organisasi lain yang bekerja di bidang kemanusiaan merilis laporan seputar sepuluh hari pertama bulan ini bahwa terjadi peningkatan drastis dari serangan udara, tembakan artileri dan bentrokan sengit di kota Al-Hudaydah.
Pada minggu pertama bulan November kemarin, 34 warga sipil tewas dan 58 lainnya menderita luka-luka, ungkap laporan tersebut.
Pekan lalu, pasukan pemerintah Yaman meluncurkan operasi militer baru untuk merebut kembali kota barat dan dua pelabuhan strategisnya dari Houthi.
Yaman masih didera kekerasan sejak 2014, ketika pemberontak Houthi menguasai sebagian besar wilayah negara, termasuk ibu kota, Sana'a.
Konflik meningkat pada 2015 ketika Arab Saudi dan sekutu Arabnya meluncurkan kampanye udara besar-besaran di Yaman untuk mengalahkan Houthi.