Dunia

34 Sipil tewas dalam bentrokan selama seminggu di Yaman

Pada minggu pertama bulan November kemarin, 34 warga sipil tewas dan 58 lainnya menderita luka-luka, ungkap laporan tersebut

Muhammad Abdullah Azzam  | 15.11.2018 - Update : 16.11.2018
34 Sipil tewas dalam bentrokan selama seminggu di Yaman Ilustrasi. Terlihat bangunan yang hancur setelah pasukan Presiden Yaman Abd Rabbuh Mansur Hadi merebut wilayah Hasab setelah mengalami bentrokan dengan Houthi dan pasukan mantan Presiden Yaman, Ali Abdullah Saleh di Taiz, Yaman pada 14 Februari 2016. (Abdunnaser Al Saddek - Anadolu Agency)

Yemen

Ali Semerci

ADEN

Sebanyak 34 warga sipil tewas dan 58 lainnya menderita luka-luka di kota Al-Hudaydah, Yaman selama seminggu pertama bulan November.

Para sipil ini tewas setelah terjadi bentrokan antara tentara Yaman yang didukung pasukan koalisi pimpinan Arab Saudi dan kelompok Houthi yang didukung Iran.

Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan PBB (OCHA) bersama dengan organisasi lain yang bekerja di bidang kemanusiaan merilis laporan seputar sepuluh hari pertama bulan ini bahwa terjadi peningkatan drastis dari serangan udara, tembakan artileri dan bentrokan sengit di kota Al-Hudaydah.

Pada minggu pertama bulan November kemarin, 34 warga sipil tewas dan 58 lainnya menderita luka-luka, ungkap laporan tersebut.

Pekan lalu, pasukan pemerintah Yaman meluncurkan operasi militer baru untuk merebut kembali kota barat dan dua pelabuhan strategisnya dari Houthi.

Yaman masih didera kekerasan sejak 2014, ketika pemberontak Houthi menguasai sebagian besar wilayah negara, termasuk ibu kota, Sana'a.

Konflik meningkat pada 2015 ketika Arab Saudi dan sekutu Arabnya meluncurkan kampanye udara besar-besaran di Yaman untuk mengalahkan Houthi.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
Topik terkait
Bu haberi paylaşın