Riyaz ul Khaliq

ANKARA 

Jumlah kasus yang dikonfirmasi sebagai Covid-19 di Jepang sudah mencapai 203 per Rabu, 12 Februari 2020.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengumumkan nama resmi untuk virus korona yakni Covid-19.

Covid merupakan singkatan dari coronavirus desease, sedangkan angka 19 menunjukkan tahun pertama kali virus ini terdeteksi di Kota Wuhan, China, pada 2019.

"Ada 40 orang lagi, termasuk seorang staf karantina di kapal pesiar, yang dinyatakan positif terinfeksi Covid-19," ungkap Kementerian Kesehatan Jepang seperti dilansir oleh kantor berita Kyodo.

Oleh karena itu, total penumpang kapal yang terinfeksi kini sudah mencapai 174 orang.

Sekitar 3.700 penumpang dan kru dari 56 negara berada di dalam kapal pesiar Diamond Princess yang saat ini dikarantina di dermaga di Provinsi Kanagawa, selatan Tokyo.

Kapal itu dikarantina setelah seorang pria yang turun di Hong Kong dinyatakan positif terjangkit virus korona.

Pasien yang terinfeksi di antaranya adalah 21 warga Jepang, delapan dari Amerika, lima dari Australia, lima dari Kanada, satu dari Argentina, dan satu lainnya dari Inggris.

Kapal itu tiba di Pelabuhan Yokohama pekan lalu setelah mengunjungi Kagoshima, Hong Kong, Vietnam, Taiwan, dan Okinawa.

Sejak bulan lalu, WHO menyatakan wabah Covid-19 sebagai darurat kesehatan global.

Covid-19 telah merenggut 1.114 nyawa di China sejak Desember 2019.