Dunia
148 orang tewas dalam kecelakaan perahu di Kongo
Lebih dari 150 korban diselamatkan dengan tingkat luka bakar yang bervariasi sementara beberapa mayat hangus ditemukan dari perahu,
James Tasamba |
19.04.2025 - Update : 21.04.2025
Foto file - Anadolu Agency.
KIGALI, Rwanda
Jumlah korban tewas mencapai 148 orang akibat kecelakaan perahu di Republik Demokratik Kongo awal minggu ini, kata seorang pejabat pada hari Jumat.
Kecelakaan itu terjadi Selasa malam di Mbandaka di Provinsi Equateur.
Senator Jean-Paul Boketsu Bofili dari Provinsi Equateur mengatakan 500 orang berada di atas perahu kayu bermotor terbalik setelah itu terbakar.
Korban tewas termasuk anak-anak, katanya kepada wartawan, seraya menambahkan bahwa ratusan orang masih belum diketahui keberadaannya, sementara lebih dari 150 korban diselamatkan dengan berbagai tingkat luka bakar.
Ia mengatakan beberapa mayat hangus ditemukan dari perahu yang terbakar itu.
Laporan media mengindikasikan bahwa api menyala ketika seorang wanita sedang memasak makanan di atas perahu itu.
Pihak berwenang sebelumnya menyebutkan jumlah korban tewas mencapai 50 orang.
Perahu HB Kokolo digunakan untuk menghubungkan penumpang dari pelabuhan Bolenge di Provinsi Equateur ke pasar utama di desa Ngbondo yang melayani beberapa wilayah, menurut laporan media.
Transportasi air merupakan hal yang umum di Kongo karena jalannya yang tidak dapat dilalui.
Kecelakaan itu terjadi beberapa hari setelah lebih dari 50 orang tewas setelah sebuah perahu yang kelebihan muatan terbalik di sungai yang sama. Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
Jumlah korban tewas mencapai 148 orang akibat kecelakaan perahu di Republik Demokratik Kongo awal minggu ini, kata seorang pejabat pada hari Jumat.
Kecelakaan itu terjadi Selasa malam di Mbandaka di Provinsi Equateur.
Senator Jean-Paul Boketsu Bofili dari Provinsi Equateur mengatakan 500 orang berada di atas perahu kayu bermotor terbalik setelah itu terbakar.
Korban tewas termasuk anak-anak, katanya kepada wartawan, seraya menambahkan bahwa ratusan orang masih belum diketahui keberadaannya, sementara lebih dari 150 korban diselamatkan dengan berbagai tingkat luka bakar.
Ia mengatakan beberapa mayat hangus ditemukan dari perahu yang terbakar itu.
Laporan media mengindikasikan bahwa api menyala ketika seorang wanita sedang memasak makanan di atas perahu itu.
Pihak berwenang sebelumnya menyebutkan jumlah korban tewas mencapai 50 orang.
Perahu HB Kokolo digunakan untuk menghubungkan penumpang dari pelabuhan Bolenge di Provinsi Equateur ke pasar utama di desa Ngbondo yang melayani beberapa wilayah, menurut laporan media.
Transportasi air merupakan hal yang umum di Kongo karena jalannya yang tidak dapat dilalui.
Kecelakaan itu terjadi beberapa hari setelah lebih dari 50 orang tewas setelah sebuah perahu yang kelebihan muatan terbalik di sungai yang sama. Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
