11 tentara Iran tewas dalam serangan terhadap parade militer
Serangan bersenjata menargetkan parade militer di kota Ahwaz, barat daya Iran
Pasukan keamanan Iran mengambil langkah-langkah keamanan setelah serangan bersenjata menargetkan pawai militer di kota Ahwaz, Iran pada 22 September 2018. Setidaknya 11 anggota Garda Revolusi Iran tewas dan 20 orang terluka. (Mehdi Pedramkhoo - Anadolu Agency)
Mustafa Kamel dan Muhammed Kursun
TEHERAN
Setidaknya 11 anggota Garda Revolusi Iran tewas dan 30 orang cedera Sabtu dalam serangan bersenjata yang menargetkan pawai militer di kota Ahwaz, barat daya Iran, lapor media setempat.
Seorang wanita dan seorang anak termasuk di antara yang terluka, kantor berita resmi Iran (IRNA) melaporkan tanpa memberikan rincian lebih lanjut.
Media lokal Iran melaporkan pria bersenjata yang mengenakan seragam militer menembaki pasukan Iran selama parade militer.
Serangan berlangsung selama sekitar 10 menit.
Empat atau lima teroris ditembak mati oleh polisi, lapor kantor berita IRNA.
"Teroris yang direkrut, dilatih, dipersenjatai, dan dibayar oleh rezim asing telah menyerang Ahwaz. Anak-anak dan jurnalis di antara para korban. Tuan-tuan mereka di AS bertanggung jawab atas serangan semacam itu. Iran akan merespons dengan cepat dan tegas dalam membela nyawa warga Iran," men-tweet Menteri Luar Negeri Iran Javad Zarif.
Menurut kantor berita mahasiswa Iran (ISNA), juru bicara Pengawal Revolusi Islam (IRGC) Ramezan Sharif mengatakan "Serangan oleh beberapa elemen kelompok al-Ahwaziya yang diberi makan oleh Arab Saudi, bertujuan untuk menutupi kemegahan parade pasukan bersenjata Iran. "
Belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan itu.
