Turki imbau warganya tidak bepergian ke Provinsi Hubei, China
"Kami merekomendasikan warga negara kami untuk tidak melakukan perjalanan ke China kecuali jika darurat," kata Kementerian Luar Negeri China
Ankara
Faruk Zorlu
ANKARA
Di tengah merebaknya wabah virus korona, Turki mengimbau warganya untuk tidak melakukan perjalanan ke China kecuali jika darurat.
"Kami merekomendasikan warga negara kami untuk tidak melakukan perjalanan ke China kecuali jika darurat. Jika mereka bepergian ke sana, mereka harus menjauhi wilayah yang terdampak virus, khususnya Provinsi Hubei," kata Kementerian Luar Negeri China dalam sebuah pernyataan, Selasa
Warga Turki yang tinggal di China dan harus melakukan perjalanan ke bagian lain negara itu harus mengikuti tindakan pencegahan.
Mereka harus mengikuti peringatan dari Kedutaan Besar Turki di Beijing, konsulat di Hong Kong, Shanghai, Guangzhou, dan China, serta Badan Kesehatan Dunia.
Virus korona yang berasal dari Kota Wuhan di Provinsi Hubei itu telah menyebar hingga 30 provinsi lainnya di negara itu.
Sementara itu, lebih dari 30 kasus telah dilaporkan di Jepang, Korea Utara, Korea Selatan, Thailand, Amerika Serikat, Singapura, Prancis, Malaysia, Australia, dan Vietnam.
Pada Minggu, pemerintah China mengumumkan rencana untuk memperpanjang liburan Tahun Baru Imlek, yang semula dijadwalkan berakhir pada 30 Januari.