Turki berkomitmen lanjutkan sekolah tatap muka
Pendidikan sekolah akan diadakan tanpa mengurangi jam sekolah, kata menteri pendidikan Turki
Ilustrasi sekolah di Turki (Foto file - Anadolu Agency)
Ankara
ANKARA
Turki akan melanjutkan sekolah tatap muka lima hari dalam seminggu mulai 6 September, kata menteri pendidikan negara itu Mahmut Ozer pada Kamis.
Menteri Pendidikan Ozer mengatakan Turki ingin melanjutkan pembelajaran tatap muka secara penuh kecuali ada kondisi kesehatan yang menentukan sebaliknya.
“Pendidikan di sekolah akan dilakukan tanpa mengurangi jam pelajaran dan kami berkomitmen pada seluruh kurikulum yang ada,” kata Ozer.
Dia mengatakan tingkat vaksinasi guru yang menerima setidaknya satu dosis vaksin mencapai 80,34 persen pada Rabu, dan tingkatnya untuk suntikan kedua adalah 69,73 persen.
Ozer juga mengatakan vaksinasi tidak wajib tetapi tindakan yang diperlukan akan diambil oleh Kementerian Kesehatan.
Administrasi sekolah akan memberikan masker kepada siswa dan personel sekolah secara gratis jika ada yang membutuhkannya.
Turki telah memberikan lebih dari 87 juta dosis vaksin Covid-19 sejak meluncurkan kampanye vaksinasi massal pada Januari.
Menteri Kesehatan Fahrettin Koca mengumumkan bahwa tes PCR, yang akan diwajibkan bagi guru, staf, dan mahasiswa yang tidak disuntik vaksin ketika kegiatan akademik dilanjutkan mulai 6 September, akan dilakukan secara gratis di rumah sakit umum.
