Presiden Turki peringati 19 tahun kekuasaan Partai AK

ANKARA

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada Rabu memperingati hari ulang tahun ke-19 Partai Keadilan dan Pembangunan (AK) sejak partai tersebut pertama kali berkuasa di negara itu.

"Kami datang hari ini dengan dukungan bangsa kami selama 19 tahun dan kami melakukan pelayanan yang terus meningkat, tidak mengalami kesulitan," kata Erdogan kepada wartawan di ibu kota Ankara.

"Kami telah menghiasi seluruh pelosok negara kami dengan infrastruktur, suprastruktur, dan semua layanan, dan jerih payah kami untuk melayani rakyat," tutur dia.

Menyoroti Turki telah mengatasi "banyak kesulitan" terkait energi, Presiden Erdogan mengatakan dia ingin membagikan "kabar baik" ketika ekstraksi gas alam yang ditemukan tahun lalu di Laut Hitam telah dimulai.

"Begitu kami mengekstrak gas alam, itu tidak hanya akan masuk ke kas negara, tetapi juga kas warga kami," sebut dia.

Kemudian, Erdogan mengatakan di Twitter, "Seperti yang telah kami lakukan sejak 3 November 2002, kami akan terus bekerja tanpa henti di jalan melayani bangsa dan berjalan di jalan bersama dengan bangsa kami."

Partai AK muncul di panggung politik pada 2001 di bawah kepemimpinan Erdogan, yang pada 2003 menjadi perdana menteri dan sejak 2014 menjabat sebagai presiden negara itu.

Pada 2018, di bawah kepemimpinannya dan setelah referendum, Turki menghapus jabatan perdana menteri dan sepenuhnya beralih ke sistem pemerintahan presidensial.

Partai tersebut pertama kali meraih kekuasaan dalam pemilu 3 November 2002, merebut sekitar dua pertiga kursi di parlemen -- partai pertama dalam lebih dari satu dekade yang memenangkan mayoritas pada pemilu.

Pemilu Turki berikutnya akan digelar pada 2023.