Türkİye

Menhan Turki: Patroli dengan Rusia di Suriah masih berlanjut

Menhan Turki menyebut pihaknya sedang mencoba menyelesaikan masalah pelemparan bom molotov ke arah kendaraan militer Rusia oleh kelompok pendukung YPG/PKK dengan bernegosiasi dengan Rusia

Muhammad Abdullah Azzam  | 19.11.2019 - Update : 20.11.2019
Menhan Turki: Patroli dengan Rusia di Suriah masih berlanjut Menteri Pertahanan Turki Hulusi Akar, bertemu dengan pasukan Komando Gabungan Pasukan Khusus di Cildiroba di Kilis, Turki sebagai bagian dari kunjungannya ke pasukan yang berada di perbatasan dengan Suriah pada 1 Januari 2019. (Arif Akdoğan - Anadolu Agency)

Ankara

Sarp Özer, Sinan Uslu

ANKARA 

Menteri Pertahanan Nasional Turki Hulusi Akar mengatakan patroli yang digelar atas kesepakatan Turki dan Rusia di Suriah utara masih terus berlanjut sesuai perjanjian kedua negara.

Menhan Turki Akar menjawab pertanyaan wartawan sebelum menghadiri pertemuan fraksi Partai AK di gedung Parlemen Turki.

Terkait pelemparan bom molotov ke arah kendaraan militer Rusia yang berpatroli dengan tentara Turki di distrik Ayn al-'Arab, Akar menyebut pihaknya sedang mencoba menyelesaikan masalah itu dengan bernegosiasi dengan Rusia.

"Patroli berlanjut sesuai kesepakatan kita dengan Rusia. Selain itu, kita memiliki beberapa kesulitan. Kami mencoba menyelesaikannya dengan bernegosiasi dengan Rusia lagi," ungkap dia.

Akar mengungkapkan tentara Rusia telah mengambil langkah-langkah yang diperlukan secara spontan di tempat kejadian.

"Kami sedang mencoba untuk mengambil langkah-langkah tambahan dengan bernegosiasi dengan Rusia. Semuanya akan diselesaikan," tukas Akar.

Sekelompok orang pendukung organisasi teroris YPG/PKK melakukan aksi provokasi dengan melemparkan bom molotov ke arah kendaraan militer Rusia yang berpatroli dengan tentara Turki di distrik Ayn al-'Arab, Suriah utara.

Para pendukung organisasi teroris itu berusaha mencegah kendaraan lapis baja yang melintasi daerah tersebut saat wartawan Anadolu Agency mengambil gambar unsur militer Turki dan Rusia yang sedang melakukan patroli darat gabungan itu.

Mereka melempar batu dari arah depan kendaraan militer Rusia. Pendukung teroris itu mencoba memprovokasi kegiatan patroli dengan meletakkan balok beton sebagai penghambatan jalanan.

Satu kendaraan militer Rusia terbakar di bagian belakang setelah pendukung YPG/PKK yang berada di sana melemparkan bom Molotov dari arah belakang.

Kendaraan militer Rusia itu sempat berhenti selama beberapa saat, setelah itu konvoi melanjutkan perjalanannya kembali.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
Topik terkait
Bu haberi paylaşın