Bagian utama PLTU Kemerkoy Turki terhindar dari kebakaran
Tidak ada emisi berbahaya yang terdeteksi dari sensor PLTU, kata Menteri Energi Turki

Izmir
IZMIR
Unit utama salah satu pembangkit listrik terbesar di Turki sudah terhindar dari ancaman kerusakan akibat kebakaran di provinsi Mugla, menurut Menteri Energi dan Sumber Daya Alam negara itu Fatih Donmez pada Kamis.
Berbicara di Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) berbasis batu bara Kemerkoy, Donmez membantah spekulasi bahwa pembangkit tersebut telah terbakar habis, atau mengeluarkan emisi yang berbahaya bagi lingkungan dan kesehatan manusia.
Menteri Turki itu mengatakan tidak ada emisi berbahaya yang terdeteksi oleh sensor yang terletak di pabrik atau dari stasiun angkasa Kementerian Lingkungan dan Urbanisasi serta tidak ada kerusakan yang terjadi pada unit utama pabrik.
Donmez menegaskan bahwa api tidak merembet ke area stok batu bara PLTU.
Penghitungan kerusakan sedang berlangsung dan pihak terkait sedang merencanakan untuk mengoperasikan pabrik sesegera mungkin, tutur dia.
Semua personel telah dievakuasi dari pabrik pada Rabu dan semua bahan yang mudah terbakar dan meledak telah dipindahkan.
Tanker air dan mobil pemadam kebakaran telah ditempatkan di pabrik jika api menyebar lebih jauh ke arah bangunan utama.
Petugas pemadam kebakaran bekerja sepanjang malam untuk memadamkan api, yang sebagian besar dapat dipadamkan pada Kamis pagi. Langkah-langkah antisipasi juga telah diambil untuk menghindari kebakaran terjadi kembali.
Pembangkit listrik itu dibangun antara Juni 1984 dan Agustus 1993, unit pertama dan kedua mulai beroperasi pada 1994 dan yang ketiga pada 1995.