Banjir bandang di Kamboja, lebih dari 10.000 orang mengungsi
Musim penghujan yang datang bersamaan dengan badai tropis menyebabkan hujan turun deras dan banjir bandang terjadi, ujar Komite Nasional Penanggulangan Bencana Kamboja

Jakarta Raya
JAKARTA
Lebih dari 10.000 orang mengungsi setelah banjir bandang melanda 19 dari 25 provinsi di Kamboja, menurut sumber resmi.
Juru bicara Komite Nasional Penanggulangan Bencana Kamboja Khun Sokha mengatakan musim penghujan yang datang bersamaan dengan badai tropis menyebabkan hujan turun deras dan banjir bandang terjadi.
Sekitar 140.000 orang terdampak banjir itu, imbuh dia.
Di Phnom Penh, lebih dari 500 keluarga harus mengungsi ke tempat yang lebih aman meski wilayah ibu kota itu tidak terdampak parah.
Banjir juga merusak ribuan hektar padi dan mengakibatkan jalan alternatif dari Phnom Penh menuju bagian selatan ditutup.
Khun Sokha mengatakan setidaknya 11 orang tewas akibat hujan lebat sejak awal Oktober.
Sokha memperkirakan hujan lebat akan terus berlanjut hingga akhir pekan ini, mengingat dua badai tropis akan melanda negara itu beberapa hari mendatang.
Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.