Korban tewas banjir Timor Leste jadi 21 orang
Presiden Timor Leste Francisco Guterres Lú Olo menyampaikan rasa duka akibat banyak korban meninggal
Tim BASARNAS melakukan operasi pencarian di lokasi banjir bandang di Desa Nelelamadike, Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia pada tanggal 5 Maret 2021. Menurut laporan Josef Nae Soi, Wakil Gubernur Nusa Timur Tenggara bahwa 18 orang tewas di Kabupaten Lembata dan 60 orang lainnya tewas di Kabupaten Flores Timur, sedangkan 100 orang masih hilang dalam peristiwa itu.
( BASARNAS - Anadolu Agency )
Jakarta Raya
JAKARTA
Korban tewas akibat banjir yang dipicu badai siklon tropis Seroja di Dili, Timor Leste bertambah jadi 21 orang.
Direktur Perlindungan Sipil Timor Leste Ismael da Costa Babo mengatakan para korban tewas disebabkan berbagai bencana, termasuk tanah longsor.
"Berdasarkan data awal total korban jiwa 21 orang," kata Costa Babo kepada para wartawan di Dili.
Babo menambahkan lebih dari 1.500 warga dievakuasi ke beberapa penampungan di Dili.
Selain tanah longsor, jatuhnya korban jiwa disebabkan banjir bandang dan pohon tumbang.
Presiden Timor Leste Francisco Guterres Lú Olo menyampaikan rasa duka akibat banyak korban meninggal.
“Kami sudah mengalami malapetaka karena Covid-19 dan sekarang diperparah oleh bencana ini, yang telah membawa begitu banyak rasa sakit bagi warga kami - terutama bagi mereka yang tidak selamat,” kata Lú Olo dalam pernyataannya pada Senin.
