Menteri Pertahanan Nasional Turki, Hulusi Akar (kedua kiri), Kepala Organisasi Intelijen Turki, Hakan Fidan, Kepala Staf Umum Jenderal Yasar Guler bertemu dengan Perdana Menteri Libya Abdul Hamid Dbeibeh (kanan) di Tripoli, Libya pada 3 Mei 2021. (Arif Akdoğan - Anadolu Agency)
Ankara
ANKARA
Turki menganggap integritas, kedaulatan, kemerdekaan, dan persatuan politik Libya penting untuk dilindungi, kata menteri luar negeri negara itu Mevlut Cavusoglu pada Senin.
"Kami mementingkan integritas, kedaulatan, kemerdekaan, dan persatuan politik Libya," kata Cavusoglu pada konferensi pers bersama sejawatnya dari Libya Najla Mangouch di Tripoli.
Dia menegaskan kembali bahwa Turki selalu mendukung rakyat Libya dan pemerintah mereka yang sah selama masa-masa sulit ini.
“Dalam menghadapi serangan di Tripoli, pemerintah Libya yang sah mengundang beberapa negara, termasuk negara kami. Hanya Turki yang menjawab menyetujui panggilan ini,” kata Cavusoglu.
Dia juga mengatakan bahwa dukungan Turki untuk Libya berdasarkan kesepakatan kerja sama keamanan dan militer mencegah perang saudara dan tragedi kemanusiaan.
Dua menlu, kata Cavusoglu, membahas kerja sama ekonomi, investasi di Libya dan hubungan perdagangan bilateral, dan membahas kembalinya sektor swasta Turki ke Libya.
Sebelumnya pada hari itu, Kementerian Luar Negeri Turki mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pejabat tingkat tinggi Turki termasuk menteri pertahanan bersama dengan kepala badan intelijen Turki melakukan kunjungan resmi ke Libya pada Senin guna membahas masalah bilateral dan regional.
Cavusoglu menyatakan bahwa mereka senang berada di Libya dengan delegasi Turki yang besar termasuk Menteri Pertahanan Nasional Hulusi Akar dan Hakan Fidan, kepala Badan Intelijen Nasional.
Dia mengatakan Turki akan terus mendukung saudara-saudara di Libya, mereka akan meningkatkan kontak dalam beberapa hari mendatang.
Cavusoglu mengundang sejawatnya dari Libya ke Forum Diplomasi Antalya yang akan diadakan pada minggu kedua bulan Juni.
