Polandia tahan 100 migran yang lintasi perbatasan Belarus

WARSAW, Polandia

Pasukan keamanan Polandia menahan sedikitnya 100 imigran ilegal setelah mereka melintasi perbatasannya dari Belarus, kata Kementerian Pertahanan Polandia pada Kamis.

Para migran, yang dipimpin warga Belarus, ditangkap di desa Dubicze Cerkiewne di timur laut Polandia, kata kementerian itu di Twitter.

Setelah pasukan Belarus mendobrak pagar perbatasan, para migran melemparkan batu ke pasukan Polandia untuk mengalihkan perhatian mereka sebelum memasuki negara itu secara ilegal, imbuh otoritas Polandia.

Kemhan Polandia menuduh pasukan khusus Belarus memimpin migran untuk menyerang pasukan Polandia di desa perbatasan.

Sejak Agustus, negara-negara Uni Eropa yang berbatasan dengan Belarus – Lituania, Latvia, dan Polandia –melaporkan jumlah penyeberangan ilegal yang meningkat secara dramatis.

Lebih dari 8.000 orang telah mencoba memasuki blok itu melalui perbatasan Belarus-Uni Eropa sepanjang tahun ini, naik tajam dari hanya 150 orang tahun lalu.

Menurut Uni Eropa, Belarus menjangkau calon pendatang gelap melalui saluran yang tampaknya resmi, termasuk misi diplomatik dan agen perjalanan, dan mengundang mereka ke Belarus dengan menawarkan visa. Mereka kemudian diduga dipandu ke perbatasan Uni Eropa.

Selama seminggu terakhir, setidaknya 2.000 orang, termasuk wanita dan anak-anak, terjebak di daerah perbatasan Belarus-Polandia dalam kondisi yang mengerikan.