Menangkap pembangunan Indonesia ke dalam gambar

Shenny Fierdha

JAKARTA

Ribuan pengunjung Monumen Nasional (Monas) malam ini memadati pameran foto Proyek Strategis Nasional (PSN) yang digelar oleh Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) di Lapangan Silang Monas, Jakarta.

Para pengunjung berdecak kagum melihat foto-foto yang dipamerkan. Mereka senang melihat negeri semakin membangun.

"Saya antusias melihatnya. Rakyat kecil, kan, mau melihat Indonesia sejauh mana pembangunan infrastrukturnya. Pameran ini membuat kita jadi tahu seperti apa pembangunan Indonesia," kata Army Prakas, 35, warga Jakarta yang mengunjungi pameran.

Pameran yang mengusung tema "Di Darat, Laut, dan Udara Infrastruktur Kita Bangun" ini menampilkan ratusan foto yang dijepret oleh peserta lomba foto se-Indonesia. Objeknya nyaris serupa. Semua mengambil gambar pembangunan proyek infrastruktur yang dilakukan pemerintah Indonesia di berbagai penjuru negeri.

Masing-masing foto menampilkan proyek pembangunan yang tengah atau sudah selesai digarap negara, seperti fasilitas untuk kereta api ringan (light rail transit atau LRT) di Jakarta, Jembatan Tayan yang melintas Sungai Kapuas di Kalimantan Barat, dan Bandar Udara (Bandara) Domine Eduard Osok di Sorong (Papua Barat).

"Tujuannya supaya masyarakat lebih memahami pembangunan infrastruktur yang dilakukan pemerintah dengan cara melihat langsung proyek infrastruktur dan mengabadikannya dalam foto," kata Ketua Tim Pelaksana KPPIP Wahyu Utomo saat memberikan sambutan acara.

Lebih dari 900 peserta mengikuti lomba foto ini, menghasilkan 2.100 foto yang harus diseleksi oleh para dewan juri. Peserta dibagi menjadi 3 kategori (Pelajar, Umum, dan Profesional) dan 3 zona (Indonesia Barat, Tengah, dan Timur). Lebih dari 20 peserta yang berhasil memenangkan lomba, berhasil membawa pulang jutaan rupiah sebagai hadiah.

Juara pertama dari kategori profesional dimenangkan oleh Fadil Aziz, yang memotret proyek jalan tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu dari atas. Foto Fadil dan beberapa foto terbaik lainnya, sebut panitia, akan dikompilasi ke dalam sebuah buku.

"Ini langkah awal kita untuk mensosialisasikan kepada khalayak tentang pembangunan infrastruktur prioritas," kata Menteri Darmin yang juga merangkap sebagai Ketua KPPIP, ketika memberikan penghargaan pada pemenang lomba.

Menteri Darmin berharap, dengan tingkat pemahaman masyarakat yang lebih mendalam, masyarakat bisa menjadi pemantau apa yang sedang dilakukan pemerintah, terutama dalam hal pembangunan infrastruktur.

“Pak Jokowi, minta sepeda!”

Presiden Joko Widodo yang akrab disapa Jokowi, menghadiri pameran sebelum dibuka untuk umum. Didampingi oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution dan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar, ia menyambangi panel foto satu demi satu.

Terdapat 4 foto di tiap panel tersebut. Tak jarang ia berhenti agak lama di beberapa panel. Tangan kanannya menunjuk foto yang terpampang sambil berdiskusi dengan para menteri dan rombongannya.

Pengunjung Monas yang sudah dari sore memadati area luar pameran (saat itu mereka belum diperbolehkan masuk) berdiri dengan sabar. Mereka terdiri dari remaja, tua, dan anak beserta keluarga.

Di tengah keseriusan suasana, tiba-tiba terdengar pekikan, "Pak Jokowi! Minta sepeda!"

Suara anak-anak yang berdesak-desakan dengan para pengunjung lainnya di luar area pameran tersebut terdengar berkali-kali. Semuanya menyerukan hal yang sama. Sontak hal ini mengundang tawa awak media dan rombongan presiden yang berada di dalam ruang pameran.

Jokowi yang tidak memberikan sambutan apa pun dalam pameran, langsung melangkah pergi usai melihat semua foto. Namun sebelum ia masuk mobil, ia menyempatkan diri selama setengah jam untuk mengajak foto sejumlah pengunjung Monas yang sudah menantinya sedari sore, termasuk rombongan siswa Taman Kanak-kanak yang mungkin sejurus tadi berteriak minta sepeda.