Indonesia tetap fokus pemerataan pembangunan
Presiden Joko Widodo yakin jika pemerataan ekonomi dilakukan maka bisa mempersatukan Indonesia sehingga bisa bersaing dalam kompetisi global.

Jakarta
Erric Permana
JAKARTA
Presiden Joko Widodo menyatakan pada tahun ketiga pemerintahannya akan fokus dalam melakukan pemerataan ekonomi yang berkeadilan. Ini disampaikan Presiden Joko Widodo dalam pidato kenegaraan pada Sidang Tahunan MPR di Kompleks Parlemen MPR DPR, di Jakarta Rabu.
Meski indeks pembangunan manusia (IPM) Indonesia naik dari sebelumnya 68,90 di tahun 2014 menjadi 70,18 di tahun 2016, Presiden Joko Widodo tetap menginginkan adanya pemerataan di daerah-daerah perbatasan dan juga daerah terluar di Indonesia. “Kita tidak boleh cepat berpuas diri,” ujarnya
Presiden Joko Widodo juga menginginkan untuk terus menekan Indeks Gini Rasio. Pada pemerintahannya, Indeks Gini Rasio bisa diturunkan dari 0,414 pada September 2014 menjadi 0,393 pada Maret 2017.
Dirinya yakin jika pemerataan ekonomi bisa dilakukan maka bisa mempersatukan Indonesia sehingga bisa bersaing dalam kompetisi global.
“Saya yakin hanya dengan pemerataan ekonomi yang berkeadilan, kita akan semakin bersatu. Pembangunan yang merata akan mempersatukan Indonesia. Pembangunan yang berkeadilan akan membuat kita semakin kuat dalam menghadapi persaingan global,” jelas Presiden Joko Widodo.
Dengan pemerataan ekonomi juga, Presiden berharap masyarakat di daerah terluar di Indonesia bangga menjadi bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“Kita ingin rakyat-rakyat Indonesia yang berada di pinggiran, di kawasan perbatasan, di pulau-pulau terdepan, di kawasan terisolir merasakan hadirnya negara, merasakan buah pembangunan, dan merasa bangga menjadi Warga Negara Kesatuan Republik Indonesia,” tambahnya.
Tidak hanya pemerataan ekonomi dirinya menginginkan adanya pembangunan ideology, politik, sosial dan budaya. Ideologi
“Dalam bidang ideologi, kita harus terus memperkuat konsensus kebangsaan untuk menjaga Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika. Pemerintah telah menginisiasi pembentukan UKP-PIP untuk melakukan pembinaan ideologi Pancasila,” tegasnya.
Proses demokrasi di Indonesia pun cukup sukses dalam pemerintahannya, kata Jokowi. Ini dibuktikan dengan proses Pilkada serentak yang digelar pada 2017 lalu.
“Kita bersyukur telah mampu menyelenggarakan proses demokrasi di level lokal, pilkada serentak di 101 daerah pada tahun 2017, dengan aman dan damai,” tutupnya.