Dunia

Yerusalem akan terus menjadi milik Palestina

Sheikh Nawahda memperingatkan bahwa Israel telah melakukan pelanggaran terhadap Masjid al-Aqsha dan Yerusalem

Muhammad Abdullah Azzam  | 16.12.2017 - Update : 18.12.2017
Yerusalem akan terus menjadi milik Palestina Foto: Anadolu Agency

Jakarta Raya

YERUSALEM

Imam Masjid al-Aqsa mengutuk pernyataan pemerintah Amerika Serikat (AS) terkait pengakuan Yerusalem sebagai ibu kota Israel dalam khotbah Jumat, menekankan bahwa keputusan tersebut telah mengabaikan keberadaan warga Palestina.

Imam khutbah solat Jumat Masjid Al-Aqsa Sheikh Ismail Nawahda mengatakan, "100 tahun lalu deklarasi Balfour menjanjikan tanah Palestina kepada mereka yang tidak berhak (para Zionis). Lantas terjadi penjajahan di Yerusalem, dan AS tanpa peduli pada hak-hak warga Palestina dan Muslim mengatakan kota suci ini menjadi ibu kota Israel. " ujar dia.

Yerusalem akan terus milik warga Arab dan umat Islam, ungkap Sheikh Nawahda.

"Kami berharap reaksi terhadap keputusan AS dan sikap dunia Islam akan menuai hasil." Kata dia.


Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.