Politik, Dunia, Regional

Warga Palestina gelar protes atas penghinaan Prancis terhadap Islam

Macron telah memicu kemarahan di seluruh dunia Muslim dengan menuduh Muslim "separatisme"

Muhammad Abdullah Azzam  | 28.10.2020 - Update : 03.11.2020
Warga Palestina gelar protes atas penghinaan Prancis terhadap Islam ILUSTRASI: (Foto file - Anadolu Agency)

Quds

Said Amouri

YERUSALEM 

Ratusan warga Palestina pada Selasa menggelar protes di kota al-Ram di Yerusalem terkait pernyataan Presiden Prancis Emmanuel Macron yang menghina Islam dan Nabi Muhammad.

Para pengunjuk rasa membawa spanduk dan meneriakkan slogan-slogan yang membela Nabi Muhammad SAW.

Macron memicu kemarahan di seluruh dunia Muslim dengan menuduh Muslim “separatisme” dan menggambarkan Islam sebagai “agama yang mengalami krisis di seluruh dunia”.

Hal tersebut bertepatan dengan langkah provokatif oleh Charlie Hebdo, majalah Prancis sayap kiri yang terkenal karena menerbitkan karikatur anti-Islam, dan telah menimbulkan kemarahan yang meluas di seluruh dunia Muslim.

Karikatur tersebut pertama kali diterbitkan pada 2006 oleh harian Denmark Jylllands Posten yang memicu gelombang protes.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.