Dunia

Untuk pertama kalinya, NASA berangkatkan tim astronot perempuan

Christina Koch dan Jessica Meir ke luar angkasa untuk mengganti pengisi daya baterai yang rusak pada Jumat

Maria Elisa Hospita  | 19.10.2019 - Update : 21.10.2019
Untuk pertama kalinya, NASA berangkatkan tim astronot perempuan File foto - Anadolu Agency

Washington DC

Servet Gunerigok

WASHINGTON

Untuk pertama kalinya sepanjang sejarah, NASA meluncurkan perjalanan ke luar angkasa di mana seluruh awaknya perempuan.

Pada Jumat, dua astronot NASA, Christine Koch dan Jessica Meir, ke luar angkasa untuk mengganti pengisi daya baterai yang rusak.

Sementara itu, empat astronot laki-laki yang ada di stasiun antariksa internasional itu akan tetap berada di dalam.

Pengisi daya baterai tersebut tidak berfungsi setelah Koch dan seorang awak laki-laki memasang baterai baru di luar stasiun antariksa itu pekan lalu.

"Ini akan menjadi perjalanan ke luar angkasa yang keempat bagi Koch sekaligus yang pertama bagi Meir," kata NASA.

"Meir akan menjadi perempuan ke-15 yang melakukan perjalanan luar angkasa sepanjang sejarah," tambah badan itu

Awal bulan ini, dalam sebuah wawancara dengan National Public Radio dari stasiun luar angkasa, Korch mengungkapkan kegembiraannya karena perempuan tak lagi hanya duduk diam di balik meja.

"Saya senang bisa berkontribusi pada program luar angkasa ini, di mana semua orang bisa berkontribusi," ungkap astronot itu.

Presiden Donald Trump pun turut membanggakan prestasi kedua astronot perempuan Amerika.

"Saya hanya ingin memberi selamat kepada Anda. Apa yang Anda lakukan luar biasa," ujar Trump di Gedung Putih.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.