Dunia

Ukraina menuntut permintaan maaf resmi dari Iran

Presiden Ukraina mengatakan dia mengharapkan Iran untuk membayar kompensasi dan penyelidikan terbuka setelah jatuhnya pesawat

Muhammad Nazarudın Latıef  | 11.01.2020 - Update : 12.01.2020
Ukraina menuntut permintaan maaf resmi dari Iran Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky. (Julien Mattia - Anadolu Agency)

Jakarta Raya

Elena Teslova

MOSCOW 

Ukraina menuntut permintaan maaf resmi dari Iran setelah Teheran mengakui tidak sengaja menembak jatuh pesawat milik Ukraina Airlines dan menewaskan semua penumpangnya.

Presiden Volodymyr Zelensky dalam sebuah unggahan di Facebook mengatakan:

"Pagi ini tidak baik, tetapi membawa kebenaran. Bahkan sebelum akhir pekerjaan komisi investigasi internasional, Iran mengakui kesalahannya.

“Tetapi kami bersikeras untuk terlibat penuh. Kami berharap dari jaminan Iran siap untuk penyelidikan penuh dan terbuka, membawa mereka yang bertanggung jawab ke pengadilan, mengembalikan jenazah para korban, membayar kompensasi, permintaan maaf resmi melalui saluran diplomatik. "

Staf Umum Angkatan Bersenjata Iran mengatakan Sabtu bahwa sebuah pesawat Ukraina "secara tidak sengaja" terkena rudal Iran awal pekan ini.

Boeing 737-800 jatuh tak lama setelah lepas landas dari Bandara Internasional Imam Khomeini Teheran hanya beberapa jam setelah Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) Iran meluncurkan lebih dari selusin rudal balistik yang menargetkan pasukan AS di Irak.

Ini adalah serangan balasan atas pembunuhan pekan lalu atas Qasem Soleimani, seorang petinggi militer Iran.

Sekitar 176 orang tewas dalam kecelakaan itu, termasuk warga Iran, Kanada, Ukraina, Swedia, Afghanistan, Jerman, dan warga negara Inggris.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
Topik terkait
Bu haberi paylaşın