Türkİye, Politik, Dunia

Turki tidak akan tinggalkan pos pengawasan di Idlib

'Kami akan terus merespons setiap serangan rezim Bashar al-Assad ke pasukan Turki,' tegas utusan Turki untuk PBB

Maria Elisa Hospita  | 20.02.2020 - Update : 20.02.2020
Turki tidak akan tinggalkan pos pengawasan di Idlib Perwakilan Permanen Turki untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa, Feridun Sinirlioglu berbicara dalam pertemuan Dewan Keamanan PBB mengenai situasi di Timur Tengah dan Idlib, Suriah, di Markas Perserikatan Bangsa-Bangsa di New York, Amerika Serikat, pada 11 September 2018. (Atılgan Özdil - Anadolu Agency)

Washington DC

Servet Gunerigok

WASHINGTON

Utusan Turki untuk PBB menegaskan bahwa Turki tidak akan meninggalkan pos pengawasan di Idlib, barat laut Suriah.

"Turki akan terus merespons setiap serangan rezim Bashar al-Assad ke pasukan Turki," jelas Feridun Sinirlioglu selama pertemuan Dewan Keamanan PBB di New York, Rabu.

Pekan lalu, lima tentara Turki tewas setelah menjadi sasaran serangan pasukan Assad.

"Kami tidak akan menarik pasukan kami. Rezim Assad yang harus menarik diri," kata dia lagi.

Dia juga menekankan bahwa keberadaan pasukan keamanan Turki di Idlib adalah untuk menstabilkan situasi dan menjaga area de-eskalasi.

"Kehadiran dan bala bantuan militer kami sejalan dengan Kesepakatan Sochi yang dicapai pada September 2018. Satu-satunya solusi dari konflik terburuk di abad ke-21 ini adalah gencatan senjata permanen," tegas Sinirlioglu. 

Menurut dia, warga Suriah merasa diabaikan oleh dunia dan mereka mengharapkan uluran tangan dari komunitas internasional. 

Ketegangan di Idlib meningkat seiring serangan rezim Assad yang telah menewaskan 12 tentara Turki baru-baru ini. 

Pada September 2018, Turki dan Rusia sepakat untuk mengubah Provinsi Idlib menjadi zona de-eskalasi di mana tindakan agresi dilarang. 

Meskipun gencatan senjata baru dimulai pada 12 Januari, serangan rezim Assad dan pasukan Rusia telah menewaskan lebih dari 1.800 warga sipil. 

Selain itu, lebih dari 1,7 juta warga sipil melarikan diri ke perbatasan Suriah dengan Turki. 

*Betul Yuruk turut melaporkan dari New York

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
Topik terkait
Bu haberi paylaşın