Warga Suriah yang melarikan diri akibat serangan rezim Assad dan sekutunya terlihat di kamp pengungsi yang terletak di Turmanin, sebelah barat Aleppo, dekat perbatasan Turki dalam cuaca yang dingin, di Idlib, Suriah, pada 14 Februari 2020. (Muhammed Said - Anadolu Agency)
Ankara
Ali Murat Alhas
ANKARA
Sejumlah organisasi Turki mengirim 10 truk bermuatan bantuan kemanusiaan ke Idlib, barat laut Suriah, pada Rabu.
Provinsi Idlib telah menderita serangan bertubi-tubi dari pasukan rezim Bashar al-Assad dan sekutunya, Rusia.
Badan Penanggulangan Bencana Nasional (AFAD) Turki, bersama dengan Bulan Sabit Merah Turki, dan Yayasan Bantuan Kemanusiaan (IHH) menyediakan kebutuhan dasar termasuk makanan, batu bara, tenda, dan alat-alat kebersihan.
Suriah jatuh ke perang sipil sejak awal 2011, ketika rezim Assad menyerang kelompok pro-demokrasi.
Menurut PBB, sejak itu, ratusan ribu orang terbunuh dan lebih dari 10 juta lainnya mengungsi.
Idlib dijadikan sebagai zona de-eskalasi sebagaimana diatur dalam kesepakatan antara Turki dan Rusia pada akhir 2018.
Namun, rezim Assad dan sekutu-kutunya terus-menerus melanggar gencatan senjata.
Idlib merupakan rumah bagi sekitar empat juta warga sipil.
*Ditulis oleh Ali Murat Alhas
Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
