Tim bola voli putri China berfoto bersama sambil menunjukkan medali emas mereka usai acara pengalungan medali Asian Games 2018, di lapangan tenis indoor Senayan Jakarta, Sabtu (1/9). (ANTARA FOTO/INASGOC/Darmawan - Anadolu Agency)
Jakarta Raya
Megiza Asmail
JAKARTA
Tiongkok resmi sebagai juara umum Asian Games 2018 setelah membungkus 289 medali dengan rincian 132 emas, 92 perak, dan 65 perunggu.
Asian Games ke-18 ditutup dengan pertandingan cabang olahraga atletik nomor triatlon campuran di Jakabaring Sport City, Palembang, Minggu.
Kemenangan Tiongkok kali ini menggenapkan kejayaan Negeri Tirai Bambu menjadi sepuluh kali sejak gelaran Asian Games di India pada 1982 silam.
Di peringkat kedua, ditempati Jepang dengan 205 medali. Kontingen Negeri Sakura membawa pulang 75 emas, 56 perak, dan 74 perunggu.
Sedangkan di tempat ketiga, medali perak untuk atlet Korea Selatan pada triatlon campuran di Palembang melengkapi 177 medali mereka. Total Negeri Ginseng mendapat 49 medali emas, 58 medali perak, dan 70 medali perunggu.
Di belakang Korea Selatan, tuan rumah Indonesia berada di peringkat keempat dengan perolehan 98 medali yakni 31 emas, 24 perak, dan 43 perunggu.
Dari total 46 negara Asian Games 2018 termasuk Unifikasi Korea, delapan negara tidak berhasil membawa pulang medali emas. Mereka adalah: Tajikistan, Laos, Turkmenistan, Nepal, Pakistan, Afganistan, Myanmar, dan Suriah.
Di posisi buntut, Suriah menempati dengan peraihan satu perunggu dari cabor atletik nomor loncat tinggi putra. Medali itu dipersembahkan oleh Majd Eddin Ghzal.
Sedangkan, dari 46 kontingen Asian Games 2018, tercatat ada delapan negara yang tak berhasil mendapatkan medali.
Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
