Dunia

Tak ada korban selamat dalam kecelakaan pesawat di Nepal

Pesawat yang membawa 72 orang jatuh dan terbakar di dekat Pokhara pada Minggu, 68 jenazah ditemukan, pencarian 4 orang hilang masih dilanjutkan

16.01.2023 - Update : 18.01.2023
Tak ada korban selamat dalam kecelakaan pesawat di Nepal

ANKARA

Tim penyelamat pada Senin kembali mencari empat orang yang masih hilang setelah sebuah pesawat yang membawa 68 penumpang dan empat awak jatuh di Nepal.

Setidaknya 68 orang tewas pada hari Minggu ketika sebuah kapal penumpang jatuh di dekat kota Pokhara di Nepal tengah, kata Otoritas Penerbangan Sipil Nepal (CAAN), dalam kecelakaan paling mematikan di negara itu dalam lebih dari 30 tahun terakhir.

Para penumpang; 53 orang Nepal, lima orang India, empat orang Rusia, dua orang Korea, satu orang Irlandia, satu orang Australia, satu orang Argentina, dan satu orang Prancis, menurut CAAN.

Enam dari 68 penumpang adalah anak di bawah umur, serta 37 laki-laki dan 25 perempuan.

Krishna Bhandari, juru bicara militer Nepal, mengatakan kepada Anadolu bahwa operasi pencarian dilanjutkan Senin pagi.

"Masih ada empat orang yang masih hilang," kata Bhandari sambil menambahkan pencarian dihentikan pada Minggu malam karena gelap.

Dia mengatakan tim penyelamat belum menemukan korban selamat di lokasi kecelakaan.

“Ada banyak penyebab kecelakaan pesawat, perlu waktu untuk memahami alasan sebenarnya. Tapi sejauh yang kami lihat, pesawat jatuh karena ketidakseimbangan,” kata pejabat bandara kepada Perdana Menteri Pushpa Kamal Dahal Prachanda, yang tiba di Bandara Internasional Tribhuvan setelah kejadian tersebut, menurut media setempat.

Menurut informasi yang didapatkan, pilot mengarahkan pesawat ke tebing untuk melindungi pemukiman dari hantaman.

"Pesawat itu tidak jatuh di pemukiman, itu jatuh di tebing," kata pejabat tersebut.

"Alasan pastinya akan terungkap setelah penyelidikan."

Sebelumnya, pemerintah membentuk komite beranggotakan lima orang untuk menyelidiki kecelakaan pesawat dan menyerahkan laporan dalam waktu 45 hari, menurut juru bicara pemerintah dan Menteri Keuangan Bishnu Prasad Paudel.

Dia mengatakan pemerintah telah memerintahkan pemeriksaan teknis semua pesawat domestik, dan pemerintah akan menerapkan laporan panel investigasi untuk mencegah kecelakaan di masa depan.

Tahun lalu, 22 orang tewas ketika sebuah pesawat pribadi yang dioperasikan Tara Air Nepal jatuh tak lama setelah lepas landas dari Pokhara.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
Topik terkait
Bu haberi paylaşın