
Ankara
Merve Aydogan
ANKARA
Tujuan utama Republik Turki Siprus Utara (TRNC) adalah mendapatkan pengakuan atas kedaulatannya, kata presiden negara itu Ersin Tatar pada Jumat.
Berbicara kepada sekelompok wartawan dari Asosiasi Koresponden Diplomatik Turki secara virtual, Tatar mengatakan hasil survei publik tidak menunjukkan kesepakatan pembentukan federasi.
Tatar mengatakan rincian negosiasi lainnya dapat diajukan setelah kedaulatan TRNC diterima dan diakui oleh semua pihak.
Mengenai pertemuan tidak resmi 5 + 1 tentang masalah Siprus dengan partisipasi negara penjamin yang rencananya diadakan di bawah kepemimpinan PBB, presiden Siprus Turki mengatakan pihaknya akan menghadiri pertemuan tersebut untuk menyampaikan pandangannya.
“Jika ada kesamaan alasan menuju masa depan pulau, mereka akan dibicarakan pada pertemuan 5 + 1,” tambah dia.
Memuji Turki dan dukungan rakyatnya untuk perjuangan Siprus Turki, Tatar menggambarkan Turki sebagai "ibu pertiwi" dan mengatakan itu adalah "negara terkuat di kawasan. Jika Turki dan TRNC bertindak bersama, maka timbangan akan mendukung kami."
"Turki dan pihak Siprus Turki sedang mempersiapkan negosiasi dengan kepatuhan penuh dan konsensus. Ini memberi kami kenyamanan, dan kenyamanan seperti itu secara signifikan penting bagi kami untuk memperkuat posisi kami dalam pembicaraan," kata Tatar.
Dia juga memuji kekuatan Turki dalam pemberdayaan ekonomi dan mengatakan TRNC berharap Turki memiliki suara di wilayah tersebut.
Menyoroti kondisi di pulau Siprus dan di kawasan itu telah berubah, Tatar mengatakan dua negara terpisah berdasarkan persamaan kedaulatan dapat bekerja sama satu sama lain.
“Kerja sama bisa dilakukan dalam berbagi sumber daya energi. Kerja sama mungkin untuk hal lain, tapi hidup berdampingan itu penting,” ujar dia.