Dunia, Ekonomi

Perang dagang tekan ekspor China, harga minyak merosot

Total ekspor China bulan lalu turun 1,1 persen jika dibandingkan dengan bulan yang sama tahun lalu, sekaligus menandai penurunan selama empat bulan berturut-turut

Maria Elisa Hospita  | 09.12.2019 - Update : 11.12.2019
Perang dagang tekan ekspor China, harga minyak merosot Ilustrasi. (Foto file-Anadolu Agency)

Ankara

Ovunc Kutlu

ANKARA 

Harga minyak mentah menunjukkan penurunan ketika perdagangan dibuka pada Senin.

Penurunan itu disebabkan oleh perang dagang Amerika Serikat-China yang mengganggu ekspor Beijing dan menekan permintaan minyak global.

Total ekspor China bulan lalu turun 1,1 persen jika dibandingkan dengan bulan yang sama tahun lalu.

Penurunan itu juga menandai penurunan selama empat bulan berturut-turut.

Ekspor Tiongkok ke AS juga turun 23 persen pada November yang merupakan penurunan bulanan tertinggi sejak Februari tahun ini.

Pekan lalu, penasihat ekonomi Gedung Putih Larry Kudlow mengatakan bahwa AS masih dapat memaksakan putaran tarif baru pada impor Cina senilai $ 156 miliar setelah batas waktu 15 Desember.

Hingga saat ini, kedua negara gagal menyelesaikan masalah-masalah utama yang memicu perang dagang, termasuk hak kekayaan intelektual dan transfer teknologi.

Jumat lalu, di sisi pasokan, OPEC dan sekutu sepakat untuk secara kolektif menurunkan output mereka dengan tambahan 500.000 barel per hari (bph) untuk tiga bulan pertama tahun 2020.

Sementara Arab Saudi menyatakan siap mengurangi produksinya hingga 400.000 bph.



Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.