PBB peringatkan stok makanan di Afghanistan bisa habis pada akhir bulan
PBB membutuhkan setidaknya USD200 juta untuk dapat menyediakan makanan bagi yang paling rentan

Washington DC
Servet Gunerigok
WASHINGTON
Pejabat PBB memperingatkan pada Rabu bahwa stok makanan Program Pangan Dunia (WFP) di Afghanistan bisa habis pada akhir September tanpa dana tambahan.
“Kami tidak akan dapat menyediakan bahan makanan penting itu karena kami akan kehabisan stok, dan untuk menjaga permintaan saat ini, kami membutuhkan setidaknya USD200 juta hanya untuk sektor makanan, untuk dapat menyediakan makanan untuk warga yang paling rentan," kata koordinator kemanusiaan PBB di Afghanistan, Ramiz Alakbarov, kepada wartawan dari ibu kota Kabul.
Alakbarov juga mencatat bahwa setidaknya sepertiga penduduk Afghanistan tidak tahu berapa lama mereka harus menghadapi kerawanan pangan.
Pada Selasa, Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengatakan Afghanistan sedang menghadapi bencana kemanusiaan yang akan datang ketika Taliban menguasai negara yang dilanda perang itu.
"Bencana kemanusiaan membayangi. Di tengah kekeringan parah dan dengan kondisi musim dingin yang keras di cakrawala, makanan tambahan, tempat tinggal dan pasokan kesehatan harus segera dilacak ke negara ini," ungkap Guterres dalam sebuah pernyataan.
Taliban merebut kekuasaan di Afghanistan setelah menguasai Kabul pada 15 Agustus, memaksa Presiden Ashraf Ghani dan pejabat tinggi lainnya meninggalkan negara itu.
AS pada Senin mengumumkan penyelesaian penarikan semua pasukannya dari Afghanistan, mengakhiri perang terpanjang dalam sejarah Amerika.