Pakistan kecam majalah yang cetak ulang karikatur Nabi Muhammad
Menurut kementerian luar negeri Pakistan, karikatur yang menyinggung miliaran Muslim dengan sengaja tidak bisa dijustifikasi melalui kebebasan berekspresi atau pers

İslamabad
Islamuddin Sajid
ISLAMABAD, Pakistan
Pakistan mengecam keputusan majalah Prancis untuk menerbitkan ulang kartun ofensif yang menggambarkan Nabi Muhammad.
"Pakistan mengutuk keras keputusan majalah Prancis, Charlie Hebdo, untuk menerbitkan kembali karikatur Nabi Muhammad SAW yang sangat ofensif," tulis Kementerian Luar Negeri Pakistan melalui Twitter, Selasa.
"Tindakan yang disengaja untuk menyinggung sentimen miliaran Muslim tidak dapat dibenarkan sebagai latihan kebebasan pers atau kebebasan berekspresi. Tindakan tersebut merusak aspirasi global untuk hidup berdampingan secara damai serta kerukunan sosial dan antaragama," kata Kementerian.
Sebelumnya, majalah tersebut pernah menuai kontroversi karena menerbitkan karikatur Nabi Muhammad pada 2006, 2011 dan 2012.
Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.