Nigeria: 58 wanita budak seks dan 75 anak berhasil diselamatkan
Meski mengklaim telah menghancurkan kelompok Boko Haram, Nigeria terus bertempur melawan kelompok tersebut
Warga Nigeria, yang dipaksa meninggalkan rumah mereka karena serangan kelompok teror Boko Haram, kembali ke rumah mereka di Area Pemerintahan Lokal Bama, Negara Bagian Borno, Nigeria pada 2 April 2018. ( Abdullah Bukar - Anadolu Agency )
Lagos
Rafiu Ajakaye
LAGOS, Nigeria
Setidaknya 58 wanita yang menjadi budak seks dan 75 anak-anak diselamatkan dari militan Boko Haram di negara bagian Borno di timur laut Nigeria. Seorang juru bicara militer mengatakan pada Senin, di antara para tawanan itu juga termasuk 15 orang pria.
Onyema Nwachukwu, juru bicara militer di wilayah krisis, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa di antara budak seks itu terdapat dua remaja yang sedang dalam kondisi hamil.
“Pasukan menyelamatkan para sandera selama Operasi Pembersihan yang ekstensif pada hari Minggu 3 Juni 2018, untuk membersihkan area umum Bama, Modu Kimeri dan Gulumba Gana dari elemen-elemen teroris Boko Haram dari serangan pasukan yang sedang berlangsung di Danau Kepulauan Chad dan pinggiran perbatasan utara Negara Bagian Borno,” kata juru bicara itu.
"Para sandera yang diselamatkan terdiri dari 15 pria, 58 wanita dan 75 anak-anak, yang terungkap pada saat interogasi oleh pasukan Operasi Lafiya Dole dan badan keamanan lainnya, dan menemukan bahwa para teroris Boko Haram telah secara seksual melakukan kekerasan kepada perempuan dan menggunakan mereka sebagai budak seks."
Nwachukwu mengatakan operasi telah melihat pasukan membersihkan dari "sisa-sisa Boko Haram" di desa-desa seperti China, Sabon Gari-1, Sabon Gari-2, Sabon Gari-3 dan Sabon Gari-4, Nguzoduwa, Falla, Bulangala, Botori dan Bula Matawa.
Meskipun pihak militer mengklaim telah menghancurkan kelompok militan itu, Nigeria terus melihat adanya pertempuran kecil antara pasukan dan pejuang Boko Haram yang kadang-kadang digunakan sebagai arena bom bunuh diri di wilayah permukiman sipil.
