Li Keqiang kembali terpilih sebagai Perdana Menteri Tiongkok

Fuat Kabakci 

BEIJING 

Li Keqiang terpilih kembali sebagai Perdana Menteri Tiongkok untuk kedua kalinya pada Minggu.

Keqiang ditunjuk sebagai kandidat perdana menteri oleh Presiden Xi Jinping.

Dalam pemungutan suara, Keqiang meraih 2.964 dari total 2.966 suara.

Setelah pemungutan suara, Presiden Jinping menandatangani keputusan presiden untuk menetapkan Keqiang sebagai perdana menteri.

Keqiang pertama kali terpilih sebagai perdana menteri pada 2013.

Pada hari Sabtu, Kongres Rakyat Nasional juga memilih kembali Presiden Jinping dengan suara bulat untuk masa jabatan kedua.

Jinping memenangkan semua 2.970 suara, yang juga membawanya menjadi ketua Komisi Militer Pusat.

Pekan lalu, Tiongkok menghilangkan aturan tentang batas waktu jabatan untuk Presiden dan Wakil Presiden negaranya.

Perubahan pada konstitusi ini memungkinkan kedua pemimpin bisa menjabat tanpa batas waktu.   

Langkah tersebut membuka jalan bagi Presiden Jinping untuk tetap menjabat setelah 2023. Pada tahun tersebut, menurut aturan lama, masa jabatannya akan berakhir.