Dunia

Korban tewas akibat Covid-19 di Turki capai 277

Data Kementerian Kesehatan menunjukkan 2.148 kasus baru yang tercatat dalam 24 jam terakhir, sehingga total menjadi 15.679

Rhany Chairunissa Rufinaldo  | 02.04.2020 - Update : 02.04.2020
Korban tewas akibat Covid-19 di Turki capai 277 Ilustrasi. (Foto file-Anadolu Agency)

Ankara

Jeyhun Aliyev, Seda Sevencan

ANKARA

Korban tewas akibat virus korona (Covid-19) di Turki bertambah 63 orang pada Rabu, sehingga totalnya menjadi 277 orang.

Kementerian Kesehatan Turki mengatakan jumlah total kasus Covid-19 yang dikonfirmasi melonjak menjadi 15.679, setelah 2.148 orang dinyatakan positif terinfeksi virus dalam 24 jam terakhir.

Dia mencatat bahwa tingkat kematian akibat virus berada di tingkat 1,58 persen di Turki, lebih rendah daripada banyak negara lain.

Sebanyak 333 pasien dinyatakan pulih dan dipulangkan dari rumah sakit sejak awal wabah, sementara 979 pasien dirawat di unit perawatan intensif.

Selain itu, 14.396 pemeriksaan dilakukan dalam 24 jam terakhir dan jumlah total tes yang dilakukan sejauh ini sudah mencapai 106.799.

Kasus dilaporkan secara nasional

Koca mengatakan bahwa semua provinsi di Turki telah melaporkan kasus virus korona, namun kematian hanya dicatat di 39 provinsi.

"Sebagian besar kasus Covid-19 didaftarkan di kota metropolis terbesar di Istanbul - 8.852 kasus, yang membentuk sekitar 60 persen dari semua kasus - diikuti oleh 853 kasus di Provinsi Izmir, 712 kasus di ibu kota Ankara, 584 kasus di Provinsi Konya dan 410 kasus di Provinsi Kocaeli," ujar dia.

Koca menambahkan bahwa sekitar 68,8 persen warga yang kehilangan nyawanya dan 63,3 persen dari mereka yang saat ini dirawat intensif menderita tekanan darah tinggi.

Dia mengatakan bahwa hampir 80 persen kematian akibat Covid-19 di Turki terjadi kepada orang berusia di atas 60.

Koca menggarisbawahi bahwa mereka membuat pengaturan untuk menghapuskan biaya konsultasi di rumah sakit.

"Ini adalah pertarungan kesehatan masyarakat. Tujuan kami adalah keluar dari pertempuran ini dengan korban jiwa paling sedikit, dan mengendalikan virus sedini mungkin," tutur dia.

Dia menambahkan bahwa 601 petugas kesehatan terinfeksi Covid-19 di negara itu.

Tindakan pencegahan

Koca mengatakan bahwa hampir 4 juta masker pelindung N95 telah didistribusikan ke lembaga-lembaga negara sebagai bagian dari tindakan pencegahan selama sepekan terakhir dan Turki telah memangkas ekspor masker.

Menteri mengatakan bahwa jumlah pusat tes Covid-19 akan ditingkatkan menjadi 89.

Koca menegaskan pentingnya tinggal di rumah untuk memerangi pandemi, menambahkan bahwa semakin turun mobilitas di kota-kota, semakin cepat kemenangan melawan virus.

Dia juga mengatakan bahwa pembatasan perjalanan akan semakin diintensifkan.

Sejak pertama kali muncul di Wuhan, China, pada Desember lalu, virus korona telah menyebar ke setidaknya 180 negara dan wilayah.

Menurut data yang dikumpulkan oleh Johns Hopkins University Amerika Serikat, lebih dari 935.800 kasus telah dilaporkan di seluruh dunia sejak Desember lalu, dengan angka kematian lebih dari 47.200 dan lebih dari 193.700 dinyatakan sembuh.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.