Dunia

Kelompok Syiah Irak bersatu usir pasukan AS

Ulama Muqtada al-Sadr bertemu dengan perwakilan kelompok di Iran barat laut

Havva Kara Aydın  | 14.01.2020 - Update : 14.01.2020
Kelompok Syiah Irak bersatu usir pasukan AS Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei (tengah), Presiden Iran Hassan Rouhani (kiri) dan pemimpin baru Pasukan Quds Jenderal Esmail Qaani (kanan) menghadiri upacara peringatan untuk Qasem Soleimani, komandan Revolusi Iran Pasukan Pengawal Quds, yang terbunuh dalam serangan udara AS di Irak, di Teheran, Iran pada 09 Januari 2020. (Kantor Pemimpin Tertinggi Iran - Anadolu Agency)

Ankara

Aref Yousef dan Cagri Kosak

BAGHDAD

Perwakilan dari kelompok-kelompok Syiah Irak telah memutuskan untuk bersatu untuk mengusir pasukan AS dari Irak, seorang juru bicara salah satu dari mereka mengatakan Senin.

Keputusan untuk "menyatukan dan mengoordinasikan pasukan" diambil untuk membebaskan Irak sepenuhnya dari pasukan AS, Nasr al-Shammari, dari Gerakan Al Nujaba, kepada kantor berita resmi Irak, INA.

Al-Shammari mengatakan ulama Syiah Irak Muqtada al-Sadr bertemu dengan perwakilan Asa'ib Ahl al-Haq, Brigade Sayyid al-Shuhada, Gerakan Nujaba dan Saraya al-Salam (Perusahaan Damai) di kota Qom, Iran barat laut. .

Organisasi Syiah Irak "memberi kesempatan" kepada pemerintah dan parlemen Irak untuk mengusir pasukan asing dari negara itu, tambahnya.

Parlemen Irak memberikan suara pada 5 Januari pada mosi untuk mengusir pasukan AS.

Dalam sesi yang luar biasa, anggota parlemen dengan suara bulat memutuskan untuk meminta AS dan pasukan asing meninggalkan negara itu.

Langkah itu dilakukan setelah Qassem Soleimani, kepala Pasukan elit Pasukan Penjaga Revolusi Iran Quds, dibunuh dalam serangan pesawat tanpa awak AS pada 3 Januari di luar Bandara Internasional Baghdad di Irak.

* Ditulis oleh Havva Kara Aydin

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.