
Kenya
NAIROBI
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu meminta dukungan dari para pemimpin negara-negara Afrika agar Israel diterima sebagai anggota pengamat Uni Afrika.
Benjamin Netanyahu tiba di Kenya, Selasa, dalam rangka kunjungan resmi. Netanyahu bertemu dengan 10 presiden negara-negara Afrika termasuk Presiden Kenya Uhuru Kenyatta, Presiden Somalia Muhammad Fermacu, Presiden Rwanda Paul Kagame, dan Presiden Uganda Yoweri Museveni di Istana Kepresidenan Kenya di Nairobi.
Dalam pertemuan tersebut Netanyahu meminta dukungan dari negara-negara Afrika untuk menerima Israel sebagai negara pengamat di Uni Afrika.
Netanyahu mengatakan, masuknya Israel dalam status pengamat ke Uni Afrika bisa bermanfaat dalam pembangunan benua Afrika ke depannya, terutama dalam penyelesaian permasalahan terorisme serta kelaparan yang semakin meningkat di Afrika.
Netanyahu menambahkan, Israel ingin membangun hubungan yang kuat dengan negara-negara Afrika.
“Saya harap kita bersama-sama bisa mencari jalan untuk Israel masuk ke Uni Afrika sebagai pengamat, hanya dengan cara ini kami bisa membantu Anda,” kata dia.
Selain menjadi pengamat, kata Netanyahu, Israel juga akan membantu membangun masa depan yang lebih baik untuk Afrika.
Netanyahu juga menyatakan Israel siap untuk mendukung negara-negara Afrika, terutama dalam perang melawan terorisme. Dia menyatakan, Israel bisa berbagi teknologi informasi, air, pertanian, keamanan siber yang maju, dan pengalaman sektor kesehatan dengan Afrika untuk membangun ekonomi di Afrika.
Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.