Dunia

Islamofobia di Spanyol meningkat

Para ahli memperingatkan peningkatan yang akan terus berlanjut dalam kejahatan rasial agama dengan meningkatnya kelompok sayap kanan di negara ini

Rhany Chairunissa Rufinaldo  | 19.03.2019 - Update : 20.03.2019
Islamofobia di Spanyol meningkat Ilustrasi: Demonstrasi menentang islamofobia di London. (Foto file - Anadolu Agency)

Ankara

Senhan Bolelli

MADRID 

Kementerian Dalam Negeri Spanyol melaporkan adanya peningkatan diskriminasi agama dan kejahatan rasial di negara itu.

"Kami telah mengamati peningkatan, meskipun tidak pada tingkat yang mengkhawatirkan, dalam Islamofobia dan serangan terhadap Muslim dan dalam kebencian agama dalam percakapan di media sosial," kata Miguel Angel Aguilar, koordinator layanan yang menangani kejahatan kebencian dan diskriminasi di Barcelona, kepada media lokal, merujuk pada laporan yang dikeluarkan oleh Kementerian Dalam Negeri.

Laporan itu mengatakan ada peningkatan sebesar 120 persen dalam kejahatan rasial di Spanyol pada 2017 dengan total 103 insiden dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Aguilar juga mengatakan bahwa 39 dari 41 kasus yang terkait dengan kejahatan rasial agama pada 2017 bermotif Islamofobia.

Menurut laporan itu, sebagian besar kejahatan rasial dilakukan di wilayah Catalonia, yang menampung sebagian besar dari total 2 juta populasi Muslim di negara itu dan memiliki 317 masjid.

Tingkat kejahatan dan serangan bermotif Islamofobia di Catalonia meningkat 307 persen pada 2017 dibandingkan 2016.

Laporan itu juga menyoroti bahwa sebagian besar ujaran kebencian tentang agama dibagikan di Internet.

Laporan lain tentang Islamofobia di media, yang dibuat dengan inisiatif beberapa yayasan dan universitas di Spanyol dan dirilis minggu lalu, mengatakan Islamofobia di media adalah kenyataan yang tidak perlu dipertanyakan lagi.

Pedro Rojo, presiden Fanar Foundation, menyatakan bahwa yayasannya mulai mengamati pernyataan Islamofobia di media Spanyol pada 2017.

"Sekitar 65 persen dari semua artikel di surat kabar pada tahun 2017 bersifat Islamofobia," kata Rojo.

Dia juga mengatakan bahwa untuk pertama kalinya mereka bisa menyimpulkan bahwa sebagian besar media Spanyol cenderung Islamofobia.

Para ahli memperingatkan soal lonjakan kejahatan rasial dengan meningkatnya kelompok-kelompok politik sayap kanan di negara ini.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.