Muhammet Kurşun

TEHERAN 

Direktur Jenderal Pelabuhan dan Kelautan provinsi Hormozgan Iran Morad Afifi-pur mengumumkan bahwa negaranya dalam waktu dekat akan membebaskan kapal tanker minyak Inggris.

Dalam pernyataannya kepada televisi pemerintah Iran, Morad Afifi-pur mengungkapkan kapal tanker minyak Inggris "Stena Impero" yang ditahan oleh pasukan Iran akan dibebaskan dalam waktu dekat.

Kapal Stena Impero akan dibebaskan ke perairan internasional setelah ditahan di pantai Iran selama 65 hari.

Terkait pembebasan kapal minyak Inggris itu, Afifi-pur menuturkan proses hukum terkait pelanggaran yang dilakukan kapal terhadap aturan laut masih berlanjut.

Sementara otoritas masih melanjutkan penyelidikan, dan pengadilan akan segera mengumumkan keputusannya dalam waktu dekat.

Pada awal September ini otoritas Iran sudah membebaskan sebagian orang dari total 23 awak kapal tanker itu atas kebijakan kemanusiaan Iran, dan kebanyakan dari mereka berkewarganegaraan India.

Pada 4 Juli, Gibraltar telah menahan tanker Grace 1 Iran dengan klaim bahwa kapal itu tengah mengirimkan minyak mentah ke Suriah, yang artinya melanggar sanksi Uni Eropa.

Sebagai tanggapan, Iran juga menyita sebuah kapal tanker berbendera Inggris di Selat Hormuz.

Lalu Mahkamah Agung Gibraltar memutuskan untuk melepaskan kapal tanker Iran pada 15 Agustus.