Ankara
Ferdi Turkten
ANKARA
Presiden Turki mengecam pemberian Hadiah Nobel Sastra 2019 kepada sastrawan asal Austria, Peter Handke.
"Pemberian Hadiah Sastra Nobel kepada seseorang yang rasis sama saja dengan memberikan penghargaan terhadap pelanggar hak asasi manusia," tegas Recep Tayyip Erdogan dalam pesan untuk memperingati Hari Hak Asasi Manusia.
Handke adalah orang yang menyangkal genosida Bosnia 1992-1995 dan pengagum mantan pemimpin Serbia Slobodan Milosevic.
Milosevic meninggal dunia pada 2006 saat diadili di pengadilan internasional di Den Haag atas tuduhan kejahatan perang dan genosida.
"Saya di sini untuk Yugoslavia, untuk Serbia, dan untuk Slobodan Milosevic," ujar dia ketika menghadiri pemakaman Milosevic.
Dia mengklaim bahwa Muslim Bosnia di Sarajevo bunuh diri, dan mengungkapkan ketidakpercayaannya bahwa Serbia melakukan genosida di Srebrenica.
Sebagai pemenang Nobel, Handke akan menerima 9 juta kronor Swedia (USD952.000) beserta medali.